PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) akan merelokasi sementara 3 halte bus yang terimbas pembangunan jalur MRT Jakarta Fase 2A pada bulan ini. Ketiga halte tersebut antara lain Halte Harmoni, Halte Mangga Besar dan Halte Sawah Besar.

Kepala Divisi Project Management for Construction 1 MRT Jakarta Sony Desta mengatakan relokasi ini akan dilakukan secara bertahap. Adapun relokasi ke halte sementara ini akan mulai dilakukan dalam sepekan ke depan.

"Target relokasi kita bagi menjadi beberapa waktu. Halte Mangga Besar ditargetkan direlokasi di Sabtu 25 Februari 2023 ini, Sawah Besar 28 Februari, lalu Halte Harmoni di 3 Maret," katanya, dalam konferensi pers di Wisma Nusantara, Jakarta Pusat, Kamis (23/2/2023).

-

-

Sony menjelaskan, halte sementara ini tengah disiapkan tidak jauh dari halte aslinya. Oleh karena itu, saat ini pihaknya tengah mendorong persiapan penyediaan halte sementara tersebut. Diproyeksikan halte sementara ini akan digunakan hingga Juli. Setelah itu, beberapa bus masih akan menggunakan halte temporary, sementara sisanya akan dilakukan penyesuaian kembali.

"Sehingga ada beberapa penyesuaian sampai dengan pembangunan jalur ini berakhir. Ada penyesuaian beberapa rute Trans Jakarta yang berkaitan dengan pembangunan CP 202," ujarnya.

"Sehingga dalam pemindahan ini ada beberapa penyesuaian dari rute dan traffic. Kami mohon maaf ada beberapa perubahan akibat konstruksi, khususnya karena pembangunan halte CP 202 ini," lanjutnya.

Sementara itu, Direktur Operasi dan Keselamatan PT Transjakarta Yoga Adiwinarto mengatakan, pihaknya akan berfokus pada penyesuaian Halte Harmoni yang merupakan salah satu halte transit dengan pengunjung harian yang cukup padat.

"Halte Harmoni inilah yang menjadi titik perhatian kita semua. Bagaimana harmoni setelah pada saat relokasi ini akan banyak pengalihan. Karena di Harmoni sendiri adalah halte transit. Maret kita operasikan sampai Juli. Dan di bulan Juli beberapa masih menggunakan halte temporary," terangnya.

Selaras dengan hal tersebut Yoga mengatakan, pihaknya telah mempersiapkan rekayasa rute-rute baru dalam mengakomodir dan memecah pergerakan pelanggan TJ. Tidak hanya itu, beberapa halte besar juga akan ikut membantu meringankan kerja dari 3 halte sementara.

"Jadi yang tadinya dipusatkan di Halte Harmoni, ini akan disebar. Ada yang di Halte Bundaran HI, Halte Djuanda, dan nanti di Halte Monas juga setelah diperbesar," terang Yoga.

Dengan demikian, diprediksikan kepadatan di Halte Monas akan meningkat. Karena itulah, pergerakan di Halte Monas untuk sementara akan dikurangi dalam bentuk pengalihan transit untuk rute 6A dan 6B ke arah MH Thamrin dan arah Bundaran HI.

Di sisi lain, ia menambahkan, pengalihan ini diperkirakan akan berjalan cukup lama dengan estimasi hingga 5 tahun sampai proyek konstruksi jalur MRT tersebut selesai. Namun demikian, ia menjamin pihaknya akan terus melakukan penyesuaian, salah satunya dengan memperbesar Halte Monas.

"Jadi rute dari arah PGC dan Pulau Gadung itu ujungnya transit di Monas. Tapi itu tidak akan berlangsung 5 tahun. MRT juga bersiap upgrade Stasiun Monas di 2024. Jadi nggak sampai 5 tahun menunggu. Less than 1 tahun kita berharap Halte Monas akan upgrade pintunya dan panjangnya," terangnya.