Jakarta, CNN Indonesia --

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) segera menemui Komisi XI DPR RI guna membahas pencairan Penyertaan Modal Negara (PMN) untuk PT Garuda Indonesia (Persero).

Direktur Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan, Rionald Silaban mengatakan dana sudah disiapkan oleh pemerintah dan akan dilaporkan kepada anggota dewan.

"Pada dasarnya pemerintah telah komitmen menyediakan pembiayaan bagi penyehatan Garuda dan akan mengikuti prosesnya. Kami akan menyampaikan ke mitra kerja kami di Komisi XI," ujarnya dalam media briefing DJKN, Jumat (24/6).

-

-

Menurutnya, dalam pembahasan PMN dengan Komisi XI ini para direksi Garuda Indonesia juga akan ikut bergabung. Tujuannya agar para direksi bisa menjelaskan detail permasalahan sehingga harus dibantu oleh pemerintah.

"Nanti dari Garudanya juga akan kami ajak (rapat). Segera kami jadwalkan. Nanti disampaikan kalau sudah ada jadwalnya," tutur Rio.

Sebelumnya Komisi VI dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir telah menyepakati bantuan negara untuk menyelamatkan PT Garuda sebesar Rp7,5 triliun. Namun, saat dikonfirmasi nilai tersebut, Rionald tidak membenarkan ataupun membantah.

"Kami akan jadwalkan, nanti angkanya tergantung proses (pembahasan dengan Komisi XI)," jelasnya.

Pekan lalu, PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk lolos proses Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) lantaran pada tahap pemungutan suara, 347 kreditur atau 95,07 persen menyetujui proposal damai.

Dengan demikian, sesuai janji pemerintah, saat Garuda lolos PKPU maka akan diberikan bantuan penyelamatan melalui PMN.

"PMN ke Garuda kita menunggu hasil PKPU," tegas Sri Mulyani pekan lalu.

[-]

(idy/sfr)