Beres-beres PNS Pindah Ibu Kota Tahun Depan
Detik.com Jenis Media: Ekonomi
Pemindahan ibu kota negara ke Nusantara, Kalimantan Timur tahun depan semakin nyaring terdengar. Sebanyak 16.000-an PNS dikabarkan bakal mulai bermigrasi ke Kalimantan Timur tahun depan.
"Rencananya 16 ribu-an (ASN yang dipindahkan). Dimulai tahun depan, setelah perumahannya sudah ada, perkantorannya sudah siap," kata Menteri PPN/Bappenas, Suharso Monoarfa, Kamis (9/2) lalu.
Presiden Jokowi juga berkali-kali menyampaikan kepastian pemindahan ibu kota ke kota baru yang disebut Nusantara itu. Terakhir, pada acara Muktamar Pemuda Muhammadiyah Rabu (22/2) kemarin, Jokowi kembali menekankan betapa padatnya pulau Jawa saat ini.
"56 persen penduduk Indonesia itu ada di Jawa, betapa sangat padatnya Pulau Jawa. Sehingga memerlukan namanya pemerataan pembangunan. Tidak Jawa-sentris tapi Indonesia-sentris," kata Jokowi.
Saat ini sejumlah pekerjaan yang sedang digarap mencakup pengerjaan infrastruktur dasar, seperti infrastruktur air minum, sanitasi, jalan, gedung kantor, hingga perumahan. Progres hingga awal Februari ini disebut telah mencapai 12%.
Pertanyaannya, mampukah pembangunan infrastruktur dasar di IKN selesai sesuai target pemindahan di tahun depan? Lalu, bagaimana dengan kesiapan para PNS migrasi ke Nusantara? Akankah pemindahan ibu kota memberi sentimen positif buat ekonomi dalam negeri atau malah menjadi sumber beban baru?
Saksikan diskusinya bersama Ketua Satgas Pembangunan Infrastruktur IKN, Danis Sumadilaga dan Pakar Kebijakan Publik, Agus Pambagio dalam d'Mentor malam ini, Kamis (23/2/2023), jam 7 malam hanya di detikcom.
(eds/eds)Sentimen: positif (57.1%)