Jakarta -

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir baru saja merombak jajaran direksi PT Bio Farma (Persero). Erick juga mengangkat dua nama baru untuk mengisi posisi sebagai petinggi perusahaan.

Langkah ini tercantum dalam dengan Surat Keputusan Menteri BUMN Selaku Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Perseroan (Persero) PT Bio Farma Nomor: SK-33/MBU/02/2023 Tentang Pemberhentian, Perubahan Nomenklatur Jabatan, Pengalihan Tugas dan Pengangkatan Anggota-Anggota Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT Bio Farma.

Berdasarkan keterangan yang diterima dari Corporate Secretary & Investor Relations, R Rifa Herdian, Rabu (22/2/2023), surat keputusan tersebut mencatatkan adanya sejumlah direksi yang mengalami pengalihan penugasan. Pertama, ada Direktur Transformasi dan Digital Soleh Udin Al Ayubi yang kini diangkat menjadi Wakil Direktur Utama.

-

-

Selanjutnya I.G.N. Suharta Wijaya yang semula menempati posisi sebagai Direktur Keuangan, Manajemen Risiko, dan SDM, kini jabatannya berubah menjadi Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko.

Tidak hanya itu, surat tersebut juga mencantumkan adanya dua nama baru yang diangkat untuk menempati jajaran direksi perusahaan. Pertama ada Sri Harsi Teteki yang kini menjabat sebagai Direktur Hubungan Kelembagaan, dan kemudian ada Endang Suraningsih yang menjabat sebagai Direktur Human Capital.

Dengan demikian, susunan Pengurus Perusahaan atau Board of Director PT Bio Farma (Persero) menjadi sebagai berikut :

1. Direktur Utama: Honesti Basyir
2. Wakil Direktur Utama: Soleh Udin Al Ayubi
3. Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko: IGN Suharta Wijaya
4. Direktur Operasi: M. Rahman Roestan
5. Direktur Human Capital: Endang Suraningsih
6. Direktur Hubungan Kelembagaan: Sri Harsi Teteki
7. Direktur Penelitian dan Pengembangan Bisnis: Yuliana Indriati

(das/das)