7 Poin Penting Konflik SM Entertainment dan HYBE
Detik.com Jenis Media: Hiburan
Konflik bisnis antara SM Entertainment dan HYBE terus bergulir. Deretan pernyataan dari berbagai pihak satu persatu mulai dipublikasikan.
Keributan yang sedang berlangsung saat ini memang bisa menjadi sumber kegelisahan bagi para pemegang saham dan petinggi lainnya. Namun situasi tersebut juga membuat para artis khawatir, staf marah, dan penggemar putus asa.
Berikut deretan hal baru perselisihan antara SM Entertainment dan HYBE:
1. Pengunduran diriLee Sung Soo sebagai CEO SM Entertainment membagikan sebuah video pernyataan pada 17 Februari 2023. Melalui pernyataan tersebut dia mengumumkan akan mengundurkan diri dari posisi CEO dan direktur terdaftar. Pengunduran diri tersebut akan dilakukan pada akhir rapat pemegang saham reguler yang diadakan pada Maret mendatang.
"Pada akhir rapat pemegang saham reguler di bulan Maret saya akan mengundurkan diri dari posisi CEO dan direktur terdaftar. Saya akan kembali menjabat sebagai karyawan biasa. Jika semua anggota dewan mengizinkan, saya akan kembali ke pekerjaan utama saya di departemen musik dan bekerja keras untuk SM sekali lagi," katanya melalui saluran YouTube peibadinya.
[Gambas:Youtube]
2. Rekomendasi HYBESebagai pemegang saham terbesar di SM Entertainment, HYBE telah merekomendasikan 7 direktur terdaftar. Ada 3 orang perwakilan HYBE dan 4 orang perwakilan SM Entertainment, mereka menjadi kandidat direktur internal. Namun dugaan netizen terkait Bang Si Hyuk dan Min Hee Jin yang ikut menjadi kandidat nyatanya tak terbukti benar. Kedua orang ini sama sekali tak masuk ke dalam daftar kandidat yang direkomendasikan.
Adanya rekomendasi hal tersebut terlihat membuat Lee Sung Soo juga cemas. Masih dalam pernyataan yang dirilisnya, dia menegaskan bahwa SM Entertainment tak pernah meminta bantuan dari HYBE. Dia menganggap perusahaan tersebut bukan sebagai penyelamat perusahaanya melainkan penyelamat dari Lee Soo Man. Dia berharap agar akuisisi agresif ini segera dihentikan agar masa depan K-Pop tidak jatuh ke jalur monopoli.
3. Penolakan karyawanSebanyak 208 karyawan SM Entertainment berkumpul dan merilis pernyataan pada 17 Februari 2023. Ada sekitar tiga poin penting yang diaampaikan oleh mereka. Pertama, mereka berpegang teguh terhadap ciri khas SM Entertainment dan menolak tunduk terhadap HYBE yang kini ikut menjadi pemilik saham.
Kedua, para karyawan juga memutuskan berpihak kepada CEO Lee dan COO Tak serta rencana transformasi menjadi SM 3.0. Terkahir, para karyawan menentang manuver HYBE yang diklaim berupaya masuk ke dalam dewan direksi SM Entertainment. Para karyawan juga menolak upaya HYBE mengambil alih perusahaan tersebut.
Komentar artis SM, fans, dan pakar (di halaman selanjutnya)
Sentimen: negatif (79%)