Sentimen
Positif (40%)
21 Feb 2023 : 20.01
Informasi Tambahan

Event: Pemilu 2019

Doakan AHY Maju di Pemilu 2024, Gede Pasek Bantah PKN Hadir untuk Jegal Demokrat

Liputan6.com Liputan6.com Jenis Media: Politik

21 Feb 2023 : 20.01
Doakan AHY Maju di Pemilu 2024, Gede Pasek Bantah PKN Hadir untuk Jegal Demokrat

Liputan6.com, Jakarta Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Gede Pasek Suardika mendoakan Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) maju di Pilpres 2024 baik sebagai calon presiden maupun calon wakil presiden.

Mantan politikus Demokrat ini mengatakan, dirinya sama sekali tidak mendendam dengan partai yang didirikan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu.

"Kami mendoakan juga kayak mas AHY bisa jadi calon presiden dan calon wakil presiden, kami mendoakan," kata Gede di kantor DPP PKN, Jakarta, Selasa (21/2/2023).

Gede mengaku tidak menutup juga untuk berkoalisi atau berkompetisi dengan Demokrat di Pemilu 2024.

"Dan bahkan bisa berkompetisi atau bisa berkoalisi, apa macam-macam, tidak ada dendam, dan itu enggak baik dendam," tutur dia.

PKN ditegaskan Gede, bukan untuk menyaingi Demokrat di ajang pemilu. Ia menegaskan, tidak ada juga kader serta pengurus Demokrat yang ditarik ke PKN.

"Dan kami tidak ada mengambil atau mengajak pengurus partai demokrat. Kita enggak ada, pengurus pusat enggak ada sama sekali. Sehingga itu tidak benar. Kalau memang niatnya begitu, mungkin kan ngerayu pengurus pusat buat pindah, kan begitu. Kan enggak ada," tegas dia.

Gede menegaskan, PKN tidak akan menganggu Demokrat yang memiliki suara 7,7 persen pada Pemilu 2019 lalu.

"Dulu kami kan di sana ketika 20% lebih bersama mas Anas, itu kan 20% lebih, sekarang kan Demokrat kan 7,7% jadi kami sama sekali nggak akan mengganggu yang 7,7%," kata dia.

Gede mengatakan, banyak anggota PKN juga bukan berasal dari Demokrat. Meski diakui ada beberapa orang, salah satunya mantan Ketua Umum Demokrat Anas Urbaningrum yang segera bergabung setelah bebas.

"Kami hanya bernostalgia di angka yang dulu bersama-sama dengan kami," ujarnya.

"Sehingga banyak kan tuh teman-teman lama banyak. Jadi itu memang banyak bergabung, dan banyak juga dari partai Hanura, partai Berkarya, PKP Indonesia, jadi banyak," imbuhnya.

 

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengajak Partai Nasdem dan PKS untuk segera membentuk Sekretariat Perubahan. Tujuannya, sebagai pembuktian koalisi yang dibangun bersama benar-benar serius.

Sentimen: positif (40%)