Sentimen
Informasi Tambahan
Brand/Merek: Tesla
Tokoh Terkait
Elon Musk Bersabda, ChatGPT Baru Langsung Nongol
CNBCindonesia.com Jenis Media: Tekno
Jakarta, CNBC Indonesia - Beberapa saat lalu, CEO Twitter, Elon Musk, bercanda di akun personalnya. Ia men-tweet dengan harapan bakal ada platform bernama 'TruthGPT'.
Kini platform 'TruthGPT' tersebut tiba-tiba nongol. Tweet Musk awalnya untuk menanggapi kehadiran kecerdasan buatan (AI) berbasis teks, ChatGPT, yang diduga menolak untuk menjawab pertanyaan kontroversial.
Musk menyuarakan kritiknya atas fakta bahwa ChatGPT menyensor topik tertentu yang dianggap sensitif, dan mengisyaratkan bahwa platform chatbot itu memainkan propaganda tertentu.
Ia lalu menyarankan kehadiran AI alternatif yang tidak akan disensor, demikian dikutip dari Finbold (Selasa/21/2/2023).
Menariknya, pada hari yang sama, halaman Twitter untuk 'TruthGPT' diluncurkan, dan tweet pertamanya mengutip pernyataan yang relevan dari CEO Tesla itu.
Bahkan TruthGPT hadir bersama dengan alamat dan tautan yang mengarah ke akun Telegram dan daftar token di platform perdagangan crypto DEXtools.
Di akun Telegram, tim di balik TruthGPT sesumbar bahwa misinya adalah membangun visi yang dimiliki Elon Musk. Tak lain adalah menjadi sebuah bot obrolan AI yang diprogram untuk menyebarkan kebenaran tentang apa pun yang ditanyakan.
Dalam beberapa tweet berikutnya, platform tersebut juga mendesak Musk untuk membantu adopsi massal TruthGPT. Mereka juga menggembar-gemborkan perannya dalam kebebasan berbicara (freedom of speech). Lebih spesifik, platform ini mengatakan bakal menganalisa sentimen pasar kripto melalui media sosial dan artikel berita, serta menggunakan algoritma AI untuk mencegah penipuan dalam perdagangan kripto.
Selain itu, tim TruthGPT menjelaskan bahwa platformnya tidak tunduk pada penyensoran, manipulasi, atau segala bentuk bias, mengutip bot yang menjawab pertanyaan tentang ChatGPT dengan sikap mengkritik.
"Sudah diketahui umum bahwa ChatGPT dan OpenAI bias secara politis dan sangat dikontrol. Jangan tertipu! TruthGPT adalah satu-satunya AI alternatif nyata yang menawarkan data tidak bias dan tidak terkontrol."
Truth Bot sendiri berhasil diluncurkan di Telegram pada 19 Februari. Menurut data yang diambil dari block explorer dan platform analitik Etherscan, sudah ada 682 pemegang token TRUTH di blockchain Ethereum (ETH), dan aset totalnya adalah 5 triliun kebenaran.
[-]
-
Bersiap! Elon Musk 'Sunat' 3.700 Karyawan Twitter(fab/fab)
Sentimen: negatif (61.5%)