Sentimen
Positif (99%)
21 Feb 2023 : 14.39
Informasi Tambahan

Brand/Merek: Toyota

Kab/Kota: Karawang

Tokoh Terkait

Pengumuman! Harga Mobil Agya cs Bakal Naik hingga 5%

Detik.com Detik.com Jenis Media: Ekonomi

21 Feb 2023 : 14.39
Pengumuman! Harga Mobil Agya cs Bakal Naik hingga 5%
Jakarta -

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmitha membocorkan kalau dalam waktu dekan pemerintah akan menerapkan penyesuaian harga mobil-mobil murah atau low cost green car (LCGC). Kenaikan harga ini disebut-sebut mencapai 5%.

Informasi ini disampaikannya dalam acara pelepasan ekspor perdana kendaraan elektrifikasi produksi PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), di Toyota Plant 3, Karawang, Jawa Barat, Selasa (21/2/2023).

"Akan ada surprise dalam sambutan saya. Saya bolak balik berdiskusi dengan Pak Dirjen, sampai tadi pagi. Saya menyampaikan di sini bahwa pemerintah dalam waktu dekat akan melakukan penyesuaian harga LCGC," ujar Agus.

-

-

Adapun besar kenaikannya berada di kisaran 5%. Di sisi lain, Agus tidak merincikan kapan kebijakan ini akan ditetapkan secara resmi oleh pemerintah.

"Saya umumkan, ancer-ancer penyesuaian LCGC adalah 5%. Ini saya baru pertama kali bicara di publik ini," ucapnya.

Agus menerangkan, langkah ini diambil sejalan dengan berbagai masukan yang telah diterima Kementerian Perindustrian dari berbagai industri yang memproduksi LCGC. Dari sana didapatkan, adanya kebutuhan bagi industri untuk melakukan penyesuaian.

"Bahasanya bukan kenaikan harga tapi penyesuaian. Kita paham cost of production terutama pada bahan baku pasti ada kenaikan, logostic cost pasti juga ada penyesuaian. Di sisi lain dengan menyesuaikan harga LCGC harapan kami, bisa semakin banyak industri otomotif yang melakukan inovasi dalam membuat produk ramah lingkungan," katanya.

Kendati demikian, Agus menekankan, komponen dari kenaikan ini benar-benar diperhitungkan dan tidak boleh melebihi angka inflasi. Kenaikan ini tidak boleh sampai menghilangkan prinsip dari LCGC itu sendiri yakni berbiaya murah.

"Ini harus dihitung betul. Yang pasti, yang menjadi komponen perhitungan adalah daya beli masyarakat seperti apa. Kita industri juga tidak mau rugi, jangan sampai jadi bumerang. Kemudian juga inflasi. Kenaikan tidak boleh di atas inflasi, kisis-kisinya LCGC tidak boleh di atas inflasi. Tentu juga prinsip-prinsip awal dalam melahirkan program LCGC tetap harus jaga low cost, low cost, low cost, green car. Jangan sampai setelah penyesuaian dia tidak lagi masuk low cost," katanya.

Di sisi lain, momentum pelepasan ekspor produk Toyota ini dipilihnya sebagai tempat untuk mengumumkan hal ini lantaran 40% dari populasi program LCGC ini berasal dari Toyota.

Sementara itu, Direktur Hubungan Eksternal TMMIN Bob Azam mengatakan, pihaknya menyambut baik kabar penyesuaian harga LCGC ini. Apalagi, mengingat harga material dalam beberapa tahun terakhir terus mengalami peningkatan sehingga biaya produksi pun meningkat.

"Kalau kita lihat sekarang memang banyak kenaikan harga material yang luar biasa. Saya lihat pemerintah berusaha untuk realistis supaya segmen LCGC ini tetap terjaga. Produsen tetap bisa produksi dan konsumen bisa meningkat. Supaya otomotif ini bisa dinikmati segmentasi bawah," katanya saat ditemui selepas acara.

Dengan demikian, standar yang dipatok pemerintah bagi masyarakat untuk memperoleh LCGC alias harga jualnya akan naik. Di Toyota sendiri, mobil yang masuk ke program LCGC antara lain Toyota Agya dan Calya.

Sebagai tambahan informasi, program LCGC sendiri merupakan program bantuan pemerintah. Aturan menyangkut LCGC ini tertuang di dalam Permenperin Nomor 36 Tahun 2021 tentang Kendaraan Roda Empat Emisi Karbon Rendah. R

Regulasi tersebut mengatur, harga jual tertinggi mobil yang termasuk dalam kategori LCGC adalah Rp 135 juta. Dengan adanya rencana penyesuaian harga hingga 5% ini, otomatis batas bawah harga LCGC ini akan naik.

(das/das)

Sentimen: positif (99.9%)