Jakarta, CNN Indonesia -- Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) yang dibangun instansi pemerintah bukan hanya ditujukan untuk memenuhi kebutuhan pengecasan mobil listrik. Di SPLU yang sudah dibangun dikatakan juga bisa melayani penukaran baterai untuk sepeda motor listrik.

Pada pekan lalu, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) sudah mendirikan SPLU fast charging di Jakarta dan Serpong. Lalu pada Senin (10/12), Pertamina juga meresmikan konsep Green Energy Station (GES) berupa SPLU di dalam area Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum (SPBU) di kawasan Kuningan, Jakarta.

Menurut Senior Researcher BPPT Ganesha Tri Chandrasa, pengisian ulang energi motor listrik bakal menggunakan cara swap atau tukar. Mekanismenya seperti masyarakat ketika menginginkan isi ulang botol minuman ukuran galon atau tabung gas.

"Seperti tabung gas saja. Pasangnya lagi juga akan gampang dan tidak memakan waktu," kata Ganesha pekan lalu.

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati juga menjelaskan hal serupa. GES dikatakan menjadi lokasi penukaran baterai motor listrik.

"Ke depan GES diproyeksikan menjadi tempat untuk pengisian baterai EV [Electric Vehicle] dan tempat swapping baterai yang didedikasikan untuk sepeda motor listrik kecil," ujar Nicke.

Nicke mengungkap pihaknya menggandeng produsen lokal Gesits buat pengembangannya.

SPLU-SPBU Pakai Tenaga Surya

Selain SPLU di dalam SPBU, salah satu konsep GES yaitu membuat SPBU memiliki Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan yang hadir saat peresmian GES mengatakan, mendukung PLTS untuk SPBU sebagai teknologi ramah lingkungan.

Kendati disadari SPLU belum bisa digunakan buat modal energi mengisi energi baterai kendaraan listrik, Jonan mengatakan minimal listrik dari panel surya bisa dipakai buat penerangan di SPBU.

"Diharapkan ke depan seluruh SPBU Pertamina juga bisa menggunakan solar panel untuk penerangan," kata Jonan. (ryh/fea)