"Mereka akan berkesan dan ingin kembali lagi ke Danau Toba ini," kata Edy Rahmayadi, di Medan, Senin.

Provinsi Sumatera Utara memiliki kesempatan selama 5 tahun menjadi tuan rumah F1 Powerboat atau F1H2O, sesuai dengan kontrak. Tahun 2023 menjadi tahun pertama kontrak penyelenggaraan kejuaraan dunia motor perahu cepat dari 2023 hingga 2027.

Ia berharap, dalam penyelenggaraan tahun pertama ini bisa berlangsung lancar, meski tentu akan ada beberapa kekurangan yang nanti dievaluasi sehingga pada tahun-tahun berikutnya akan berlangsung lebih baik.

"Buat yang terbaik, pastinya banyak kurang, tapi, ke depannya ini  berjalan 5 tahun, tahun ini menjadi pembelajaran, tahun depan banyak yang sudah sama-sama kita kerjakan. Sehingga infrastruktur, kenyamanan, UMKM berjalan dengan baik," katanya.

Edy menjelaskan F1H2O di Danau Toba yang berlangsung di kawasan perairan Pelabuhan Muliaraja Napitupulu, Balige, Kabupaten Toba, itu memiliki dampak besar bagi perekonomian di Sumut, terutama kawasan Danau Toba.

Oleh karena itu, mantan ketua PSSI itu mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk terlibat memberikan pelayanan dan kesan yang baik bagi wisatawan yang akan berkunjung ke Danau Toba.

Persiapan F1H2O yang diselenggarakannya di kawasan Danau Toba sudah berjalan 99 persen.
Segala persiapan terus dilakukan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi Sumut.

. PLN memastikan kelistrikan selama ajang F1 Powerboat siap digunakan
. Kementerian PUPR sebut pembangunan arena F1H2O sudah 99,97 persen
. Kapolda Sumut cek dapur umum konsumsi personel PAM F1 Powerboat
. Kejuaraan dunia perahu cepat F1 Powerboat diharapkan berdampak positif

Pewarta: Anggi Luthfi Panggabean
Editor: Dadan Ramdani
COPYRIGHT © ANTARA 2023