Sentimen
Negatif (95%)
20 Feb 2023 : 11.45

Duh! Autentikasi Dua Faktor Twitter Lewat SMS Tak Lagi Gratis

Detik.com Detik.com Jenis Media: Tekno

20 Feb 2023 : 11.45
Duh! Autentikasi Dua Faktor Twitter Lewat SMS Tak Lagi Gratis
Jakarta -

Layanan autentikasi dua faktor (2FA) Twitter via SMS kini tak gratis lagi. Pengguna Twitter yang ingin mengaktifkan 2FA via SMS harus berlangganan Twitter Blue.

Dalam pengumuman resminya, Twitter mengatakan kebijakan baru ini akan berlaku setelah 20 Maret 2023. Jadi pengguna Twitter yang tidak berlangganan Twitter Blue dan sudah mengaktifkan 2FA via SMS memiliki waktu 30 hari untuk menonaktifkannya.

"Setelah 20 Maret 2023, kami tidak lagi mengizinkan non-pelanggan Twitter Blue untuk menggunakan SMS sebagai metode 2FA," kata Twitter dalam postingan blognya, seperti dikutip detikINET, Senin (20/2/2023).

-

-

"Saat itu, akun dengan 2FA via SMS masih aktif akan dinonaktifkan. Mematikan 2FA SMS tidak secara otomatis memutuskan hubungan nomor telepon Anda dari akun Twitter Anda," sambungnya.

Pengguna Twitter yang tetap ingin menggunakan 2FA via SMS harus berlangganan Twitter Blue seharga Rp 120.000 per bulan (atau Rp 165.000 per bulan lewat Android dan iOS). Sebagai metode keamanan alternatif, Twitter menyarankan pengguna untuk mengaktifkan 2FA menggunakan aplikasi authenticator atau kunci keamanan fisik.

Twitter berdalih meskipun SMS merupakan metode 2FA paling populer, cara ini bisa disalahgunakan oleh orang tidak bertanggung jawab. Misalnya dengan serangan SIM Swap di mana hacker bisa meyakinkan operator seluler untuk mengalihkan nomor pengguna ke perangkat yang dikendalikan oleh hacker.

Menurut data yang diunggah oleh hacker Rachel Tobac di Twitter, saat ini hanya ada sekitar 2,6% pengguna Twitter yang mengaktifkan 2FA. Tapi dari 2,6% itu, 74% menggunakan 2FA via SMS.

[Gambas:Twitter]

Selain masalah keamanan, sepertinya uang juga menjadi alasan mengapa 2FA via SMS tidak lagi gratis. Mengirimkan SMS untuk memberikan kode 2FA kepada pengguna membutuhkan uang, dan kondisi keuangan Twitter saat ini sedang tidak baik.

CEO Twitter Elon Musk juga pernah mengeluhkan hal ini sebelumnya. Dalam cuitannya di Twitter, Musk mengatakan Twitter 'ditipu' oleh operator seluler senilai USD 60 juta per tahun untuk SMS 2FA palsu.

Simak Video "Elon Musk Kunci Akun Twitter Miliknya, Kenapa?"
[-]
(vmp/vmp)

Sentimen: negatif (95.5%)