Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan Indonesia bukanlah Banana Republic saat bertemu para profesor dan peneliti di Australia National University. Apa maksudnya Banana Republic?

Melansir dari situs dictionary.com, banana republik setidaknya memiliki dua arti, yakni:

1. "sebuah negara kecil dan miskin, seringkali bergantung pada satu ekspor atau sumber daya yang terbatas, diatur oleh rezim otoriter dan dicirikan oleh korupsi dan eksploitasi ekonomi oleh perusahaan asing yang bersekongkol dengan pejabat pemerintah daerah,"

-

-

2. "setiap pemerintah eksploitatif yang berfungsi buruk untuk warganya sementara secara tidak proporsional menguntungkan kelompok atau individu elit yang korup,"

Berdasarkan kedua pengertian di atas, nampak bahwa istilah banana republik merujuk pada kondisi di mana pemerintah secara sengaja mengeksploitasi warganya untuk menguntungkan sejumlah kelompok atau individu elit.

Sementara itu, melansir dari situs theconversation.com, dikatakan bahwa banana republik merujuk pada negara kecil, miskin, dan tidak stabil secara politik yang lemah karena terlalu bergantung pada satu tanaman dan pendanaan asing.

Istilah ini berasal dari peristiwa yang banyak terjadi di negara-negara Amerika Tengah, yang ekonomi dan politiknya didominasi oleh pengekspor pisang yang berbasis di AS pada awal pergantian abad ke-20.

Pada tahun 1880-an, Boston Fruit Company (yang kemudian menjadi United Fruit Company) hingga perusahaan Chiquita mulai mengimpor pisang dari Jamaika dan meluncurkan kampanye yang sukses untuk mempopulerkan pisang di AS.

Ketika permintaan pisang meningkat, perusahaan besar membuat kesepakatan dengan pemerintah di seluruh Amerika Tengah untuk mendanai proyek infrastruktur dengan imbalan tanah dan kebijakan yang memungkinkan mereka memperluas produksi.

Para penanam investasi ini seringkali bergantung pada pemerintahan otoriter untuk melindungi konsesi lahan dan meredam keresahan tenaga kerja yang dapat mengurangi keuntungan mereka.

Terkadang, mereka secara aktif menumbangkan demokrasi di negara lain agar dapat menegaskan kembali pengaruh mereka. Perusahaan Buah Cuyamel misalnya, mendukung kudeta di Honduras pada tahun 1911 yang menggantikan presidennya dengan seseorang yang lebih selaras dengan kepentingan AS.

Contoh terkenal lainnya adalah plot yang diatur CIA tahun 1954 atas nama United Fruit Company melawan Presiden Guatemala Jacobo Árbenz. Kudeta itu mengakhiri periode demokrasi nyata pertama yang dikenal Guatemala.

Hubungan yang erat antara pengekspor pisang dengan para pemimpin yang represif dan korup pada akhirnya merusak pembangunan di wilayah tersebut, memperburuk ketimpangan dan membuat negara-negara Amerika Tengah menjadi lemah dan salah kelola.

Nah peristiwa seperti inilah yang kemudian dijadikan istilah republik pisang atau banana republik. Bagaimana detikers? Sudah semakin paham belum?