Tim Badminton Indonesia, Sebuah Kekalahan dan Ruang untuk Pembalasan

CNNindonesia.com CNNindonesia.com Jenis Media: Sport

20 Feb 2023 : 11.05
Tim Badminton Indonesia, Sebuah Kekalahan dan Ruang untuk Pembalasan
Jakarta, CNN Indonesia --

Indonesia menelan kekalahan pahit di Badminton Asia Mixed Team Championships (BAMTC) 2023. Namun masih ada kesempatan untuk melakukan pembalasan di Piala Sudirman.

Bila dikatakan secara terus terang, BAMTC 2023 bukanlah masuk dalam hitungan gelar buruan utama. Fokus utama tiap negara di tahun ganjil tentu Piala Sudirman yang digelar di bulan Mei mendatang.

Karena itu banyak negara yang menurunkan para pemain pelapis untuk tampil di turnamen tersebut. BAMTC kerap kali digunakan banyak negara untuk memberi kesempatan pemain-pemain muda untuk unjuk gigi dan berlaga.

-

-

Namun harus diakui bahwa Indonesia gagal di BAMTC 2023. Menurunkan nyaris kekuatan terbaik, hanya minus Jonatan Christie, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, dan Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi bila diukur dari dua ranking teratas tiap nomor, Indonesia tumbang di babak perempat final.

Indonesia kalah dari Korea dengan skor 1-3 setelah sempat unggul lebih dulu di partai pertama. Di turnamen ini, Korea tidak menurunkan komposisi terbaiknya. Hal itulah yang kemudian membuat kekalahan Indonesia makin jadi sorotan.

Ketika sebuah tim kalah, semua hal tentu seolah menjadi salah. Termasuk Indonesia di BAMTC 2023. Menurunkan kekuatan utama kemudian dianggap sia-sia karena Indonesia tak mampu untuk sekadar bertahan hingga dua hari terakhir pertandingan.

Mengurai kekalahan tersebut, satu hal yang menarik dilihat adalah keputusan Indonesia menurunkan komposisi nyaris utama. Hal ini justru jadi bukti bahwa Indonesia dalam hal ini PBSI, punya ambisi besar untuk membawa pulang Piala Sudirman di tahun ini.

Ambisi tersebut diperlihatkan dengan langsung menggodok pemain-pemain yang mungkin jadi tim bayangan di Piala Sudirman nanti di BAMTC 2023. Dengan tampil di BAMTC 2023, chemistry di Tim Beregu Campuran sudah terbentuk dari sekarang.

Ketika pada akhirnya kalah, kekalahan tersebut tentu terasa sangat menyesakkan dan menyakitkan. Kekalahan itu bisa saja menjatuhkan mental, namun di sisi lain juga bisa jadi pukulan yang berujung pada kebangkitan, tentu bila PBSI dan para atlet bisa merespons kekalahan ini dengan baik.

Chico Aura Dwi Wardoyo jadi salah satu pemain yang tampil bagus dan sempat membuat Indonesia unggul 1-0 dalam laga lawan Korea. (Arsip PBSI)

Dalam BAMTC 2023 kemarin, terlihat jelas bahwa pemain-pemain Indonesia tidak bisa menampilkan level terbaik permainan mereka, termasuk saat menang lawan Thailand. Anthony Ginting dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang diharapkan bisa jadi penyumbang poin malah menampilkan performa jauh dari kemampuan terbaik yang bisa mereka tunjukkan.

Adaptasi kondisi lapangan dan sakit yang diderita sejumlah pemain di kubu Indonesia turut membuat skuad Merah-Putih kesulitan mengimbangi permainan Korea.

Baca lanjutan berita ini di halaman berikut >>>

Piala Sudirman 2023 Bakal Sengit BACA HALAMAN BERIKUTNYA

Sentimen: negatif (88.9%)