Sentimen
Positif (57%)
18 Feb 2023 : 21.08

Luhut Genjot Politeknik di RI, Singgung Tenaga Kerja China Mahal

18 Feb 2023 : 21.08 Views 3

Detik.com Detik.com Jenis Media: Ekonomi

Luhut Genjot Politeknik di RI, Singgung Tenaga Kerja China Mahal
Jakarta -

Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan hilirisasi menjadi salah satu kunci keberhasilan Indonesia dalam mempertahankan pertumbuhan positif di tengah melemahnya ekonomi dunia.

Hal ini disampaikannya di depan para profesor dan peneliti Australia National University saat melakukan kunjungan kerja ke Australia. Luhut menjelaskan pemerintah terus mengembangkan hilirisasi industri demi meningkatkan nilai tambah dari kekayaan alam Indonesia.

Salah satu bentuk pengembangan hilirisasi industri adalah mendirikan politeknik berbasis industri yang bisa menciptakan tenaga kerja terdidik dan terampil, termasuk dalam mengoperasikan mesin

-

-

Dengan begitu Indonesia tidak perlu lagi mendatangkan tenaga kerja dari luar negeri, seperti dari China

"Karena industri membutuhkan orang yang mumpuni untuk menjalankan mesin. Karena kalau mendatangkan karyawan dari China, biayanya lebih mahal. Mereka paham, jari orang Indonesia itu sangat bagus," ujarnya, dalam unggahan di akun instagram pribadinya @luhut.panjaitan, Sabtu (18/2/2023).

Luhut juga menekankan hilirisasi akan mendatangkan manfaat kepada para penduduk di sekitar lokasi industri hilirisasi berada. Dia juga mengajak Menteri Perindustrian Australia Mrs. Medeleine bersama para akademisi Australia mengecek langsung program hilirisasi di Indonesia.

Sehingga tidak hanya mendapat informasi dari pemberitaan di media massa maupun media sosial

"Karena itu saya mengundang mereka ikut bersama rombongan Menteri Perindustrian Australia, Mrs. Madeleine untuk berkunjung ke Indonesia," kata Luhut.

"Harapan saya sederhana, agar 'trust' yang sama-sama kita butuhkan muncul karena sudah kalian buktikan sendiri termasuk dengan apa yang terjadi di Papua saat ini. Kami sudah membuktikan satu hal bahwa membangun infrastruktur dan membangun manusia yang terdidik dan terampil bisa kita lakukan bersama-sama," sambung Luhut.

(hns/hns)

Sentimen: positif (57.1%)