Jakarta, CNBC Indonesia - Saham emiten jasa transportasi taksi yakni PT Express Transindo Utama Tbk (TAXI) terpantau cenderung stagnan pada awal perdagangan sesi I Jumat (17/2/2023), meski ada isu bahwa perseroan bakal dicaplok oleh artis sekaligus pengusaha yakni Raffi Ahmad.

Per pukul 09:10 WIB, saham TAXI terpantau stagnan di level harga Rp 50/saham. Saham TAXI terpantau menjadi saham 'tidur' sejak Mei 2019 silam.

Saham TAXI sudah ditransaksikan sebanyak 13 kali dengan volume sebesar 75.600 lembar saham dan nilai transaksinya sudah mencapai Rp 3,78 juta. Adapun kapitalisasi pasarnya saat ini mencapai Rp 511,18 miliar

-

-

Hingga pukul 09:10 WIB, ada 5,82 juta lot antrian jual di order offer pada harga Rp 50/saham. Sedangkan di order bid atau beli, tidak ada antrian beli yang tertera.

Diketahui, saham TAXI sudah bertengger di level 'gocap' sejak Mei 2019 silam, sehingga saham ini dikategorikan sebagai saham 'tidur'.

Bahkan, Bursa Efek Indonesia (BEI) pun berulang kali melakukan suspensi terhadap saham TAXI. Namun setelah dibuka suspensinya, saham TAXI tak berpaling dari level gocap hingga hari ini.

Memang sejak Mei 2019 silam, jumlah transaksi saham TAXI amat kecil, hanya tercantum transaksi jual yang cukup kecil dan tidak ada investor yang membelinya dalam kurun waktu tersebut.

Ada isu bahwa saham ini akan dicaplok oleh artis sekaligus pengusaha yakni Raffi Ahmad. Usai rencananya membawa RANS melantai di BEI, kini Ia akan mencoba bisnis ke sektor transportasi.

Raffi menyebut, keputusannya dalam mencoba bisnis sektor transportasi lantaran sektor pariwisata saat ini mulai berangsur pulih sejak mendapat hantaman keras akibat badai Covid-19. Bahkan, Raffi akan mengakuisisi salah satu perusahaan taksi konvensional di Indonesia.

"Iya memang rencananya akan terjun ke bidang transportasi darat dengan mengakuisisi saham perusahaan taksi konvensional, rencananya ya," ujar Raffi Ahmad, mengutip dari detik.com, Jumat (17/2/2023).

Raffi optimistis, bisnis tersebut memiliki masa depan cerah dan akan memiliki kinerja yang bagus. Menurutnya, sektor transportasi darat menjadi salah satu yang dibutuhkan oleh masyarakat luas.

"Ini karena sudah pulihnya sektor pariwisata di Indonesia, jadinya kebutuhan transportasi pasti bisa mendukung sektor tersebut," tuturnya.

Disebut-sebut perusahaan taksi konvensional yang akan diakuisisi oleh Raffi Ahmad adalah Express Group. Namun Raffi Ahmad sendiri belum ada pembahasan terkait hal ini.

CNBC INDONESIA RESEARCH

[email protected]

Sanggahan: Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan CNBC Indonesia Research. Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investasi terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.

-