Jakarta -

Ketum PSSI baru, Erick Thohir menegaskan ada banyak tantangan untuk sepakbola Indonesia. Jangka pendeknya adalah pagelaran Piala Dunia U-20.

Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI pada Kamis (16/2) kemarin di Hotel Shangri-La, Jakarta memunculkan Ketua Umum PSSI yang baru untuk periode 2023-2027. Dia adalah Erick Thohir.

Erick Thohir mampu meraup 64 suara atau unggul dibandingkan Caketum lain yakni La Nyalla yang hanya meraih 22 suara, dua kandidat lain, Doni Setiabudi dan Arif Putra Wicaksono tidak meraih suara.

-

-

Selain itu, juga ada dua Wakil Ketua Umum PSSI terbaru yaitu Menpora Zainudin Amali dan Ratu Tisha.

Banyak PR sepakbola Indonesia yang harus dibenahi PSSI di era Erick Thohir. Kompetisi Liga 2 yang sempat terhenti, kinerja wasit Liga 1 yang terus jadi sorotan, hingga performa Timnas yang belum juga capai juara di level ASEAN.

Zainudin Amali, Erick Thohir, dan Ratu Tisha yang merupakan para petinggi baru di PSSI (Foto: Mercy Raya/detikSport)

Dalam tayangan dari akun PSSI TV, ada video pertemuan Erick Thohir dengan eks Ketum PSSI Mochamad Iriawan. Keduanya saling memuji dan saling mendukung.

Erick Thohir yang juga merupakan Menteri BUMN pun turut memberi 'bocoran' soal target-targetnya. Salah satunya yang paling dekat atau bisa dibilang jangka pendek adalah ajang Piala Dunia U-20.

Piala Dunia U-20 akan berlangsung pada 20 Mei sampai 11 Juni. Maka, Erick Thohir beserta jajarannya di PSSI akan siap memaksimalkan sisa waktu 90-an hari untuk mempersiapkan Indonesia jadi tuan rumah sebaik-baiknya.

"94 Hari lagi menuju Piala Dunia, ini sesuatu yang saya rasa pasti jadi beban semua. Saya terima kasih sudah dipercaya, untuk memastikan (sepakbola-red) Indonesia lebih baik lagi, untuk jangka pendeknya Piala Dunia U-20," terangnya.

"Kita fokus satu-satu saja. Masyarakat, suporter, pemain, pelatih, Asprov, kita sama-sama memastikan Piala Dunia U-20 berjalan baik," tutupnya.

(aff/cas)