Sentimen
Negatif (64%)
16 Feb 2023 : 11.00
Informasi Tambahan

Brand/Merek: Tesla

Kab/Kota: Dubai

Elon Musk Bakal Lepas Jabatan CEO Twitter Akhir 2023

Liputan6.com Liputan6.com Jenis Media: Tekno

16 Feb 2023 : 11.00
Elon Musk Bakal Lepas Jabatan CEO Twitter Akhir 2023

Liputan6.com, Jakarta - Elon Musk kembali mengungkapkan rencananya untuk mundur sebagai pimpinan di Twitter. Sebagai informasi, bos Tesla tersebut resmi menjadi pimpinan Twitter setelah membeli perusahaan tersebut di akhir tahun lalu.

Rencana Elon Musk untuk mundur sebagai CEO Twitter diungkapkannya saat event World Government Summit yang digelar di Dubai. Terhubung lewat panggilan video, ia menyebut akhir 2023 akan menjadi waktu yang tepat untuk melakukannya.

Namun sebelum mundur, seperti dikutip dari Bloomberg via GSM Arena, Kamis (16/2/2023), saat ini ia masih perlu untuk menstabilkan kondisi perusahaan, sekaligus memastikan Twitter sehat secara finansial.

"Saya kira akhir tahun ini akan menjadi waktu yang tepat untuk menemukan orang lain menjalankan perusahaan," tuturnya. Ini sebenarnya bukan kali pertama Elon Musk mengungkapkan rencananya mundur sebagai pimpinan Twitter.

Untuk itu, miliarder tersebut kini tengah aktif mencari sosok yang akan menggantikan dirinya. Sambil melakukan hal tersebut, ia pun tengah berupaya keras untuk membuat perusahaan berada di kondisi yang stabil.

Sebelumnya, pada Desember 2022, Elon Musk memang sempat menyatakan akan mundur dari posisinya sebagai CEO Twitter. Hal itu ia ungkap setelah membuat polling mengenai nasib jabatannya di perusahaan.

Dalam polling yang dibuatnya, survei membuktikan banyak warganet yang menginginkan dirinya mundur dari pimpinan Twitter, dengan 57,5 persen pengguna menjawab Yes.

Sementara, 42,5 persen menjawab No. Sebanyak lebih dari 17,5 juta suara pun sudah mengisi polling Elon Musk.

Meski begitu, tampaknya Elon Musk, sebagai pemilik media sosial itu akan tetap memiliki kendali langsung untuk platform tersebut. Hal ini dinyatakan CEO Tesla ini dalam cuitan terbarunya, Selasa (21/12/2022).

Belum selesai drama Twitter sejak diakuisisi oleh Elon Musk, pendiri Tesla serta SpaceX tersebut kini dibanjiri hujatan berbentuk teks yang ditampilkan di tembok markas Twitter, San Francisco, Amerika Serikat.

Sentimen: negatif (64%)