Jakarta, CNN Indonesia --

Erick Thohir terpilih jadi Ketua PSSI namun ia menyatakan arti menang bagi dirinya bukanlah soal keunggulan di Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI.

Erick Thohir menjadi Ketua PSSI setelah meraih 64 suara. Ia unggul jauh atas La Nyalla Mattalitti yang mendapatkan 22 suara. Dua calon ketua lainnya, Doni Setiabudi dan Arif Putra Wicaksono tidak mendapatkan suara.

Menurut Erick, kemenangan baru akan ia rasakan ketika Timnas Indonesia bisa berprestasi di tingkat dunia. Selain itu, misi-misi lain yang diusung oleh Erick Thohir adalah soal keamanan suporter dalam menonton tim bertanding hingga pengelolaan PSSI yang terbuka dan profesional.

-

-

Erick Thohir juga menginginkan peningkatan kualitas dari wasit dan pelatih karena hal itu akan berhubungan langsung dengan mutu para pemain dan kompetisi.

"Terima kasih atas amanah para voters dan dukungan para pecinta sepak bola. Apresiasi untuk Pak La Nyalla, Pak Arief, dan Pak Doni yang ikut mendukung kemajuan sepak bola tanah air."

"Belum ada kemenangan siang ini. Kemenangan adalah ketika tim nasional berprestasi di tingkat dunia, suporter aman menonton tim kesayangan, kualitas wasit & pelatih meningkat, PSSI bisa dikelola secara terbuka dan profesional," ucap Erick Thohir dalam akun Instagram miliknya.

Erick Thohir merupakan sosok yang punya jam terbang tinggi di dunia olahraga. Ia malang melintang di dunia basket dengan ikut membina klub Satria Muda lalu juga pernah jadi Ketua Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi).

Di dunia sepak bola, Erick Thohir juga aktif terlibat di beberapa klub baik nasional maupun internasional. Persija Jakarta, Persib Bandung, DC United, hingga Inter Milan jadi klub tempat Erick Thohir pernah terlibat di dalamnya.

[-]

(ptr/nva)