Jakarta (ANTARA) - Pelatih Persib Bandung Luis Milla meminta timnya tetap optimistis pada 11 pertandingan tersisa pada kompetisi Liga 1 Indonesia musim ini.

Dikutip dari situs resmi Liga Indonesia, Rabu, Milla meminta anak-anak asuhnya menatap dengan keyakinan tinggi pertandingan yang tersisa, meski baru saja dikalahkan PSM Makassar dengan skor 1-2.

Menurut Milla, kekalahan ini merupakan hal yang normal, meski membuat catatan tak terkalahkan mereka selama 15 pertandingan terakhir menjadi terhenti.

Pelatih asal Spanyol itu menjelaskan kini tugasnya sebagai juru racik tim adalah membangunkan lagi pemain dengan mentalitas yang lebih kuat serta bangkit secepat mungkin.

"Ini normal, saat ini tentu kami tidak senang dengan kekalahan, tapi kami telah mendapat hasil yang positif sebelumnya. Sekarang pertandingan sudah selesai, terpenting adalah menatap pertandingan berikutnya yang akan kami jalani," ungkap Milla.

. PSM Makassar akhiri catatan tak terkalahkan Persib Bandung
. David Da Silva minta Persib tidak larut dalam kekalahan

Mantan pelatih Timnas Indonesia itu menambahkan, ia perlu skuad Maung Bandung kembali memiliki kepercayaan diri untuk pertandingan selanjutnya.

Dijadwalkan Persib Bandung akan menghadapi Rans Nusantara FC pada pekan ke-25 Liga 1 Indonesia di Stadion Pakansari, Bogor, Minggu (19/2) mendatang.

Dia menilai, perjuangan Persib Bandung untuk merengkuh gelar juara Liga 1 Indonesia musim ini belum tertutup dan meminta timnya untuk tetap optimis serta siap bekerja lebih keras.

"Kami harus tetap optimistis menatap 11 laga ke depan, kami akan tetap fight dan kami tentunya ingin memenangkan 11 pertandingan tersisa," tegas Milla.

Saat ini Persib Bandung menduduki peringkat ketiga klasemen sementara Liga 1 Indonesia dengan torehan 46 poin dari 23 pertandingan, berselisih empat poin dari PSM Makassar di peringkat pertama.

. Rans Nusantara FC bidik hasil maksimal kontra Persib Bandung
. Pelatih Dewa United nilai Liga Indonesia membutuhkan VAR
. Persita Tangerang syukuri torehan satu poin kontra Madura United

Pewarta: Aldi Sultan
Editor: Irwan Suhirwandi
COPYRIGHT © ANTARA 2023