Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Solo
Tokoh Terkait
Quantumania, Visual Megah Cerita Kurang Wah
Detik.com Jenis Media: Hiburan
Ant-Man and The Wasp: Quantumania menandai dimulainya fase 5 Marvel Cinematic Universe (MCU). Film ini kembali dibintangi oleh Paul Rudd (Scott Lang) dan Evangeline Lilly (Hope van Dyne), Jonathan Majors (Kang The Conqueror), Kathryn Newton (Cassie Lang), Michelle Pfeiffer (Janet van Dyne) dan Michael Douglas (Hank Pym).
Spoiler alert!Cerita diawali dengan kehidupan Scott Lang yang kini dianggap sebagai pahlawan pascaperistiwa Blip. Orang tua Hope van Dyne, Janet van Dyne dan Hank Pym, serta putri Scott, Cassie menjadi bagian dari kehidupan mereka sehari-hari dengan penuh kebahagiaan. Cassie Lang memiliki kecintaan terhadap Quantum Realm, terkuak dia selama ini mengirimkan sinyal-sinyal ke semesta tersebut dengan harapan dapat berinteraksi dengan entitas di dalamnya.
Namun sayang, hal itu membuat keluarga kecil Lang dan Van Dyne terjebak di Quantum Realm yang ternyata tengah dikuasai oleh Kang the Conqueror. Sebelumnya, Janet van Dyne pernah mendekam di Quantum Realm selama 30 tahun lamanya. Dalam film ini, akan terkuak apa saja yang dilakukan istri Hank Pym yang ternyata memiliki hubungan dengan Kang the Conqueror.
Visual Quantum Realm diperlihatkan dengan begitu megah dan ciamik oleh sutradara Peyton Reed. Bagaikan sebuah pesta visual, dalam film ini penonton diajak menjelajahi bagaimana luasnya Quantum Realm dengan ekosistem serta makhluk hidup yang beragam di dalamnya.
Ant-Man and The Wasp: Quantumania Foto: Courtesy of Marvel Studios/Marvel StudiosKang the Conqueror sendiri diam-diam membangun kerajaan di Quantum Realm yang diperlihatkan begitu megah dengan teknologi yang jauh lebih maju dari zamannya. Film solo ketiga ini memberikan spotlight besar pada sosok villain utama MCU, Kang the Conqueror. Jonathan Majors sukses besar memerankan tokoh tersebut yang terlihat penuh ancaman, ambisius, dan karismatik.
Kemunculan-kemunculan Kang the Conqueror dalam setiap adegan terlihat penuh ancaman dengan background music yang dibuat sangat mencekam seakan bencana besar akan datang bagi siapapun yang berani melawannya.
Akting ciamik dari Jonathan Majors hanya dapat disaingi oleh Michelle Pfeiffer sebagai Janet van Dyne yang terkenal selama 30 tahun di Quantum Realm. Tak heran jika Michelle Pfeiffer memiliki porsi peran yang besar dan memandu keluarga kecil tersebut bertahan hidup di Quantum Realm.
Ant-Man and The Wasp: Quantumania Foto: dok. Marvel StudiosSementara itu, Paul Rudd tampil seperti biasa dengan celotehan-celotehan komedi seperti dalam film-film sebelumnya. Ini justru membuatnya tak begitu spesial. Ikatan antara ayah dan anak berusaha ditampilkan antara Paul Rudd dengan Kathryn Newton pun tidak membantu. Kathryn Newton juga tampil kurang meyakinkan sebagai Cassie Lang. Ekspresinya terlihat sangat kaku. Quantum Realm yang mengancam terlihat bagaikan lelucon karena ekspresinya yang sangat datar.
Dari segi cerita, film ini terkesan terburu-buru di paruh awal. Banyaknya tokoh baru yang hadir malah dikesampingkan tanpa pendalaman karakter dikarenakan ancaman-ancaman yang hadir tanpa henti. Hal tersebut membuat kurangnya rasa simpati pada para karakter-karakter penduduk asli Quantum Realm ini.
Ant-Man and The Wasp: Quantumania Foto: Jay Maidment/Jay MaidmentMemasuki fase akhir film banyak bagian cerita yang terlalu maksa. Mulai dari insafnya M.O.D.O.K hingga kekalahan Kang the Conqueror. Yang kedua ini terkesan dipaksakan akibat plot armor Ant-Man yang seakan-akan meruntuhkan kesan ancaman besar MCU yang telah dibangun sebelumnya.
Secara keseluruhan, Ant-Man and The Wasp: Quantumania masih dapat dinikmati dengan kemegahan visual yang dihadirkan. Terlebih bagi kamu yang penasaran dengan Quantum Realm.
(ahs/aay)Sentimen: positif (94%)