Saya tahu seperti apa dia (Ratu Charlotte) di masa depan, tetapi untuk menciptakan fondasi karakter tersebut (di masa lalu), itulah yang sangat menyenangkan bagi saya

. Netflix rilis tampilan perdana "Queen Charlotte: A BridgertonStory"

Serial yang diberi judul "Queen Charlotte: A Bridgerton story" dan terdiri dari enam episode ini merupakan spin-off pertama dari "Bridgerton" dengan latar era Regency London. Serial pertamanya yang dirilis pada akhir tahun 2020 menjadi populer secara global dan mendapat pujian atas keragaman pemerannya.

"Saya bersyukur mengingat fakta bahwa kami dapat memperluas 'universe' dan menunjukkan kepada penonton bagaimana dunia 'Bridgerton' terbentuk," kata produser eksekutif Shonda Rhimes, mengutip Reuters yang disiarkan Selasa (14/2).

Spin-off "Bridgerton" menampilkan dua alur waktu. Aktris Golda Rosheuvel kembali memerankan Ratu Charlotte dewasa. Sementara karakter Ratu Charlotte versi masa mudanya dimainkan oleh India Amarteifio.

Amarteifio, yang sebelumnya pernah muncul di serial "Sex Education", bercerita bahwa proyek "Bridgerton" ini memberi kesempatan bagi para pemeran baru seperti dirinya untuk menciptakan karakternya secara bebas.

"Saya tahu seperti apa dia (Ratu Charlotte) di masa depan, tetapi untuk menciptakan fondasi karakter tersebut (di masa lalu), itulah yang sangat menyenangkan bagi saya," kata dia.

Video cuplikan spin-off "Bridgerton" telah dirilis pada Selasa (14/2). Serial ini juga kembali menampilkan Ruth Gemmell yang berperan sebagai Lady Violet dan Adjoa Andoh sebagai Lady Agatha Danbury.

. "Bridgerton 2" jadi serial populer berbahasa Inggris sepanjang masa

. Netflix batalkan gugatan soal "Bridgerton"

. Netflix tuntut pembuat teater musikal "Bridgerton"

Penerjemah: Rizka Khaerunnisa
Editor: Ida Nurcahyani
COPYRIGHT © ANTARA 2023