Terima Delegasi World Water Council, Jokowi Sampaikan Air Jadi Krisis Global
Liputan6.com Jenis Media: Regional
Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo atau Jokowi menerima kunjungan delegasi World Water Council atau Dewan Air Dunia di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (15/2/2023).
Dia menyampaikan bahwa saat ini air menjadi krisis dunia dan problem dunia.
"Ya beliau Pak Presiden menyampaikan air sekarang menjadi global problem, global crisis," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono usai mendampingi Presiden Jokowi dalam pertemuan di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (15/2/2023).
Dia mengatakan bahwa air merupakan inti dari ketahanan pangan dan energi. Untuk itu, kata dia, Presiden Jokowi mengungapkan bahwa Indonesia membangun 61 Dam atau bendungan di berbagai daerah.
"Air, food, energy, semua food dan energy juga berasal dari air. Jadi memang air sebagai intinya. Makanya Indonesia membangun 61 Dam ini dan ini sangat diapresiasi oleh world water council," ujarnya.
Basuki menuturkan Presiden World Water Council juga sempat meminta kesediaan Jokowi untuk menjadi water massenger. Namun, Jokowi menangappi dengan candaan dan meminta agar menghubungi Presiden Prancis Emmanuel Macron terlebih dahulu.
"Jadi bahkan mohon maaf Presiden World Water Council yang dari Prancis bilang bisa enggak Presiden sebagai water messenger karena membawa isu air. beliau malah bercanda 'kalau bisa telepon (Presiden) Macron'," jelas Basuki.
Dia menuturkan World Water Council mendukung dan mengapresiasi Indonesia sebagai tuan rumah World Water Forum ke-10 tahun 2024. Indonesia dinilai tidak hanya menjadi pemimpin di politik, namun juga di bidang air.
"Mereka mendukung sekali dan meng-appreciate Indonesia sebagai tuan rumah, Indonesia sebagai leader tidak hanya di politik tapi juga di air di world di ranah global," tutur Basuki.
Sentimen: positif (64%)