CEO Madura United Annisa Zhafarina Qosasi menyebut pengumuman resmi Ronaldo Kwateh bergabung dengan klub kasta kedua Liga Turki Bodrumspor AS belum dilakukan karena gempa Turki.

"Sebenarnya deal-deal-nya [kesepakatan] sudah selesai. Tapi memang dari pihak Turki-nya [Bodrumspor] masih nunggu untuk umuminnya karena bencana [gempa]," kata Annisa kepada CNNIndonesia.com, Selasa (14/2).

Kepastian soal transfer Ronaldo dari Madura United ke Bodrumspor diketahui dari laman resmi federasi sepak bola Turkiye (TFF). Dalam laman tersebut disebutkan Ronaldo sebagai pemain Bodrumspor sejak 8 Februari.

-

-

Pemain 18 tahun tersebut, sebagaimana tercatat di TFF, dikontrak klub kelahiran 1931 itu hingga 31 Mei 2025. Dengan kata lain Ronaldo dikontrak Bodrumspor dengan durasi dua tahun.

Hanya saja tidak diketahui berapa nilai transfer dan kontrak dari transaksi pemain Timnas Indonesia U-20 tersebut. Annisa menyebut isi kontrak antara keduanya bersifat tertutup untuk diumumkan ke publik.

Dari keterangan Annisa saat ditemui di My Ten Coffee dalam acara Kaukus Sepak Bola Nasional pada Senin (13/2), Bodrumspor sudah mendekati Madura United untuk kontrak Ronaldo sejak jauh hari.

Ini berawal dari pemusatan latihan Indonesia U-20 di Turki pada 2021. Ketika itu Garuda Muda melakoni sejumlah laga uji coba di Turki dan Ronaldo masuk radar Bodrumspor. Saat itu masih pandemi Covid-19.

Indonesia U-20 lantas kembali mengadakan pemusatan latihan di Turki pada akhir 2022. Performa Ronaldo semakin membuat Bodrumspor yakin untuk mengontrak bocah berambut gimbal tersebut.

Akhirnya Ronaldo didatangkan langsung ke Turki pada awal Februari. Sayangnya pada 6 Februari terjadi gempa 7,8 skala richter yang menelan ribuan jiwa. Gempa ini membuat kompetisi sepak bola Turki dihentikan sementara.

[-]