Paris -

Sergio Ramos sempat mengalami masa sulit di awal kariernya di Paris Saint-Germain. Situasi itu sempat membuat Ramos meragukan keputusannya meninggalkan Real Madrid.

Ramos gabung PSG pada musim panas 2021 setelah menghabiskan 18 tahun bersama Madrid. Namun, awal kariernya di PSG tidak mulus.

Ramos dibekap cedera silih berganti. Akibatnya, bek asal Spanyol itu sempat melewatkan lebih dari 20 pertandingan PSG di awal musim.

-

-

Secara keseluruhan, Ramos hanya tampil 13 kali di semua kompetisi bersama Les Parisiens pada 2021/2022. Kesulitan di awal kariernya itu sempat membuat Ramos ragu akan keputusannya pindah ke Paris.

"Meninggalkan Real Madrid jelas sebuah perubahan besar," ujar Ramos kepada UEFA.com.

"Target saya selalu lanjut jadi juara. Saya meraih banyak hal bersama Real Madrid, tapi saya pikir ini kesempatan bagus untuk perubahan, mencoba membantu tim seperti PSG."

"Segalanya begitu sulit di awal. Anda harus mencari rumah dan menyesuaikan diri, khususnya ketika Anda datang dengan keluarga, dengan empat anak."

"Awalnya, setelah mengambil lompatan itu, segalanya tidak berjalan lancar. Saya cedera, sulit pulih dan beradaptasi dengan sistem baru, ke tim baru, dan pelatih baru," lanjut bek berusia 36 tahun itu.

"Anda mulai ragu apakah Anda melakukan hal yang benar atau tidak, tapi karier saya telah ditentukan oleh konsistensi, ketekunan, dan kerja keras."

"Anda terus berjuang dan itu akan lebih berarti di masa depan. Prosesnya memang berat di awal, tapi segalanya sudah berjalan lancar," katanya.

Sergio Ramos kini sudah lebih sering main untuk PSG. Musim ini, dia sudah tampil 30 kali di semua kompetisi.

(nds/mrp)