ChatGPT Produk Gagal! Simak Pengakuan Penciptanya
CNBCindonesia.com Jenis Media: Tekno
Jakarta, CNBC Indonesia - ChatGPT, chatbot yang viral beberapa waktu lalu, disebut penciptanya sebagai produk gagal. Sam Altman, pendiri dan CEO OpenAI, mengatakan situs itu kadang 'berfungsi dan kadang tidak aktif'.
"Mereka mengetik sesuatu, mencoba sampai benar, lalu menyalin jawaban itu dan menempelkannya di tempat lain lalu kembali dan mencoba mengintegrasikan dengan hasil penelusuran atau alur kerja lainnya," jelasnya dikutip Yahoo News, Selasa (14/2/2023).
Meski sukses di pasaran, ChatGPT diketahui mengalami banyak masalah. Misalnya dilaporkan sering mogok dan kerap memberitahu pengguna sedang dalam kapasitas atau menolak perintah pengguna.
Pendiri OpenAI yang lain, Greg Brockman, mengatakan peluncuran produknya itu adalah bentuk upaya terakhir perusahaan. Ini dilakukan setelah adanya masalah pada penguji beta.
Meski mengakui banyak masalah, Altman tetap memuji setinggi langit produknya itu. Dia mengatakan teknologi AI ChatGPT 'sangat keren'.
"Orang-orang sangat menyukainya, yang membuat kami sangat bahagia. Namun belum ada yang mengatakan ini seperti produk yang hebat dan terintegrasi dengan baik...namun ada begitu banyak nilai di sini jadi orang bersedia menerimanya," kata Altman.
ChatGPT memang langsung merebut hati banyak pengguna sejak diluncurkan November lalu. Terlihat setelah seminggu diluncurkan langsung mendapatkan satu juta pengguna, capaian yang mengalahkan Instagram dan Tiktok.
Bill Gates, filantropi dan pendiri Microsoft juga memuji ChatGPT. Dia mengatakan teknologinya akan 'mengubah dunia kita'.
Bahkan kehadiran ChatGPT membuat arena pertarungan baru di sektor AI pada beberapa perusahaan teknologi besar. Termasuk Google yang dengan cepat mengumumkan kehadiran chatbot buatan sendiri bernama Bard.
[-]
-
Lebih Pintar dari Google, Komputer Ini Ramal Pasar Saham 2023
(tib)
Sentimen: positif (93.8%)