Sidney Poitier, Aktor Kulit Hitam Peraih Oscar Pertama Tutup Usia
CNNindonesia.com Jenis Media: Hiburan
Sidney Poitier, aktor kulit hitam pertama yang memenangkan piala Oscar dalam ajang Academy Awards, meninggal dunia pada usia 94 pada Jumat (7/1).
Kabar duka itu bahkan diumumkan oleh Kementerian Luar Negeri Bahama, negara asalnya.
Poitier dikenal dalam banyak film mulai dari "Guess Who's Coming to Dinner", "In the Heat of the Night", hingga "To Sir, With Love".
Poitier mencetak sejarah sebagai aktor kulit hitam pertama yang memenangkan kategori aktor terbaik Oscar akibat perannya di "Lilies of the Field" pada 1963.
Dalam film itu, Poitier memerankan seorang tukang yang membantu biarawati Jerman membangun sebuah kapel di padang pasir.
"Jika Anda menginginkan langit, saya akan menulis melintasi langit dengan huruf yang menjulang setinggi seribu kaki.. Kepada Tuan ... dengan Cinta Tuan Sidney Poitier, Istirahat dengan Tenang, dia menunjukkan kepada kita bagaimana meraih bintang-bintang," ucap Whoopi Goldberg, aktris senior sekaligus Pembawa acara TV, melalui kicauannya di Twitter.
"Kehormatan, kenormalan, kekuatan, keunggulan, dan semangat yang Anda bawa ke peran Anda menunjukkan kepada kami bahwa kami, sebagai orang kulit hitam, penting!!!," cuit seorang aktor lainnya, Viola Davis, yang juga pernah memenangkan Oscar.
Pada 1958, Poitier juga mencetak sejarah sebagai aktor kulit hitam pertama yang masuk nominasi aktor utama terbaik Oscar untuk perannya di "The Defiant Ones".
Poitier lahir di Miami pada 20 Februari 1927, dan dibesarkan di sebuah perkebunan tomat di Bahama. Semasa hidupnya, Poitier hanya pernah menjalani satu tahun sekolah formal.
Poitier lahir dari keluarga kurang mampu dan di sebagian besar hidupnya berjuang melawan kemiskinan dan buta huruf.
Berkat kecintaan dan kegigihannya dalam seni peran, Poitier mampu bangkit dan menjadi aktor kulit hitam pertama yang dikenal dan diterima sebagai peran utama di banyak film oleh khalayak arus utama.
Dikutip Reuters, Poitier memilih perannya dengan hati-hati, mengubur gagasan lama Hollywood bahwa aktor kulit hitam hanya dapat muncul dalam konteks yang merendahkan sebagai anak penyemir sepatu, kondektur kereta, dan pelayan.
Sebelum sukses mendominasi layar besar dan televisi, Poitier juga pernah sukses di panggung Broadway pada 1948.
(rds/rds)[-]
Sentimen: positif (88.9%)