Sentimen
Negatif (97%)
13 Feb 2023 : 23.34
Tokoh Terkait

Iklan Super Bowl dan Bukti Kejatuhan Raksasa Kripto

CNBCindonesia.com CNBCindonesia.com Jenis Media: Ekonomi

13 Feb 2023 : 23.34
Iklan Super Bowl dan Bukti Kejatuhan Raksasa Kripto

Jakarta, CNBC Indonesia - Setelah membombardir penonton dengan iklan super mahal pada perhelatan Super Bowl tahun lalu, kini secara berjamaah perusahaan kripto senyap dan diprediksi tidak ada yang membeli selot iklan pada salah satu perhelatan olahraga yang paling banyak ditonton.

Super Bowl yang merupakan final olahraga NFL disiarkan Senin (12/9) pagi waktu Indonesia barat dan akan mempertemukan tim Kansas City Chiefs dan Philadelphia Eagles.

Absennya iklan kripto merupakan pembalikan dari tahun lalu, ketika perusahaan crypto menghabiskan banyak uang untuk iklan bertabur bintang dan membuat perhelatan tersebut mendapat julukan "Crypto Bowl."

-

-

Perusahaan Crypto tahun lalu berbondong-bondong untuk membeli waktu tayang iklan selama Super Bowl dan berharap penonton mau berinvestasi di platform mereka. Namun sejak belanja iklan besar-besaran tersebut, industri kripto mengalami guncangan hebat dan membuat harga aset kripto jatuh signifikan.

FTX, platform pertukaran cryptocurrency, yang mengajukan kebangkrutan pada bulan November, menjadi salah satu yang mengirimkan gelombang menakutkan ke seluruh industri. Iklan Super Bowl perusahaan tahun lalu dibintangi komedian Larry David, aktor kenamaan AS.

FTX runtuh sembilan bulan setelah iklan ditayangkan. Salah satu pendiri dan mantan kepala eksekutifnya, Sam Bankman-Fried, telah didakwa melakukan penipuan dan tuntutan pidana lainnya. Dia mengaku tidak bersalah.

Coinbase Global Inc., platform kripto yang telah melantai di bursa AS, sahamnya telah turun 70% dalam setahun. Pada Super Bowl Sebelumnya, Coinbase menayangkan iklan berupa kode QR yang bergerak yang membuat penonton penasaran hingga menghasilkan 20 juta kunjungan ke situs webnya dalam satu menit, menurut pengakuan perusahaan.

Crypto.com, yang iklan Super Bowl tahun lalu dibintangi oleh pemain bola basket LeBron James juga diperkirakan absen tahun ini.

Absennya perusahaan crypto salah satunya diperkirakan karena kondisi keuangan yang tidak cukup menyusul ambrolnya pasar kripto. Tahun lalu kala permintaan tinggi datang dari perusahaan kriptp, harga untuk penayangan iklan selama 30 detik mencapai US$ 7 juta atau setara dengan Rp 105 miliar (asumsi kurs Rp 15.000/US$). Harga rata-rata untuk tahun ini tercatat turun menjadi sekitar US$ 6,5 juta (Rp 97,5 miliar) untuk durasi 30 detik, menurut laporan The Wall Street Journal.

Kondisi ini merupakan cerminan dari apa yang pernah terjadi sebelumnya. Sebelum gelembung dot com pecah, perusahaan internet dengan valuasi raksasa kala itu juga ikut membeli iklan Super Bowl tahun 2000 secara gila-gilaan dan memperoleh julukan "Dot-Com Super Bowl".

Sejak itu, banyak perusahaan yang beriklan di "Dot-Com Super Bowl" itu sudah tidak ada lagi, termasuk Pets.com.

Gelembung dot com mencapai puncaknya pada 13 Maret 2000. Lalu sejak saat itu indeks padat teknologi Nasdaq terjun bebas dan mencapai posisi terendah pada 9 Oktober 2002 yang menghapus US$ 5 triliun (Rp 75.000 triliun) dalam kapitalisasi pasar.

TIM RISET CNBC INDONESIA


[-]

-

Kehancuran Kripto Gak Nyampe Indonesia, Ini Buktinya
(fsd/fsd)

Sentimen: negatif (97.7%)