Sentimen
Tokoh Terkait
Bagaimana Bila Apriyani Rahayu Main Ganda Campuran di BAMTC 2023?
CNNindonesia.com Jenis Media: Sport
Indonesia sudah lama tak memenangkan trofi Piala Sudirman dan upaya mewujudkan ambisi itu mulai dipupuk di ajang Badminton Asia Mixed Team Championships (BAMTC) 2023. Bagaimana bila Apriyani Rahayu dimainkan rangkap di ajang BAMTC 2023?
Sejak jadi pemenang di edisi perdana pada 1989, Indonesia belum lagi merasakan momen mengangkat trofi Piala Sudirman. Padahal di era 90-an, kekuatan Indonesia terbilang merata di lima nomor yang dipertandingkan.
Dekade demi dekade berlalu, Piala Sudirman belum juga kembali berhasil dimenangkan. Di tahun 2023, Piala Sudirman kembali digelar dan jadi kesempatan bagi Indonesia untuk memulangkannya.
Sebelum Piala Sudirman, Indonesia harus berjuang terlebih dulu di BAMTC 2023. Empat tim semifinalis BAMTC 2023 akan lolos ke Piala Sudirman sedangkan masih ada jatah lolos lainnya lewat jalur ranking BWF.
Bila memetakan kekuatan skuad Indonesia di atas kertas, bisa dibilang ganda putra ada di nomor urut pertama dalam hal upaya meraih poin. Tunggal putra dan ganda putri punya posisi setara, sedangkan di urutan berikutnya ada nomor tunggal putri dan ganda campuran yang diharapkan bisa menghadirkan kejutan meraih poin.
Nomor ganda campuran mengalami penurunan bila dibandingkan status mereka di tim beregu Indonesia pada edisi-edisi Piala Sudirman sebelumnya.
Saat era Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dan era-era sebelumnya, nomor ganda campuran selalu jadi andalan untuk meraih poin. Posisi mereka, di atas kertas, bahkan sejajar dengan ganda putra soal beban meraih poin di Piala Sudirman.
Dalam materi tim Indonesia di BAMTC 2023 kali ini, nomor ganda campuran Indonesia diperkuat oleh Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari dan Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati
Dua ganda ini merupakan simbol upaya keras PBSI untuk melakukan regenerasi di nomor ganda campuran agar Indonesia kembali memiliki wakil di papan atas.
Namun bila merujuk pada kekuatan di atas kertas, Rinov/Pitha dan Rehan/Lisa masih sulit menggoyang dominasi ganda campuran papan atas macam Zheng Siwei/Huang Yaqiong, Yuta Watanabe/Arisa Higashino, dan Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai. Zheng/Huang dan Dechapol/Sapsiree sendiri tidak ambil bagian di BAMTC 2023 namun kemungkinan besar bakal hadir di Piala Sudirman.
Rinov/Pitha saat ini merupakan andalan Indonesia di nomor ganda campuran. (Arsip PBSI)Secara keseluruhan, China, Thailand, dan Jepang pun jadi ancaman serius bagi upaya Indonesia untuk berjaya, baik di BAMTC 2023 maupun di Piala Sudirman mendatang.
Karena itu, segala aspek yang bisa dijadikan langkah untuk perbaikan, bisa diambil untuk dilakukan.
Karakter kejuaraan beregu yang penuh dengan kejutan dan sering diwarnai pasangan dadakan juga menggoda untuk memunculkan ide: "Bagaimana bila Apriyani Rahayu juga bermain di nomor ganda campuran?"
Baca lanjutan analisis ini di halaman berikut >>>
Apriyani Rahayu Punya Modal Percaya Diri dan Stamina Mumpuni BACA HALAMAN BERIKUTNYASentimen: positif (98.3%)