Nggak Perlu Khawatir Mobil Diseruduk Singa di Taman Safari, Ada Asuransinya
Detik.com Jenis Media: Ekonomi
Jakarta -
Media sosial tengah dihebohkan oleh video yang menunjukkan kejadian mobil diseruduk oleh singa baru-baru ini. Kejadian ini terjadi di Taman Safari Indonesia II, Prigen, Pasuruan.
Dalam video itu tampak dua ekor singa kejar-kejaran. Kemudian, salah satu singa menabrak bagian belakang mobil berwarna merah. Usai singa tertabrak, pecahan kaca lampu belakang mobil berjatuhan.
Merespons hal tersebut, Direktur Utama Taman Safari Indonesia II Jatim, Tony Sumampau mengatakan, setiap pengunjung dan kendaraan ditanggung asuransi. Sehingga, kendaraan yang mengalami kerusakan maka perbaikannya akan ditanggung.
"Semua pengunjung serta kendaraan yang masuk ke Safari diasuransi Jasa Raharja Putra. Jadi pasti ditanggung biaya perbaikannya," katanya kepada detikcom, Minggu (12/2/2023) kemarin.
Dia mengatakan, kejadian ini tak berdampak pada kunjungan ke Taman Safari. Ia juga mengkonfirmasi tidak ada perubahan operasi.
Menurut Tony, kejadian itu terjadi singa sedang bercanda. Menurutnya, singa itu masih remaja dan senang bermain.
"Tidak ada (dampak dan penyesuaian), kadang-kadang saja mereka bercanda, hanya kemarin salah satunya tidak dapat menghindar kendaraan yang merah jadi terbentur olehnya. Para singa masih remaja dan senang bermain-main," ujarnya.
Dalam keterangan tertulis, pihak Taman Safari Indonesia II Jatim memastikan pengunjung dan kendaraan mendapatkan asuransi untuk setiap tiket yang dibeli. Sehingga pengunjung tak perlu khawatir jika kendaraannya mengalami kerusakan saat masuk ke Taman Safari Indonesia II.
Namun perlu dicatat, tak semua asuransi bisa diklaim. Asuransi tak bisa diklaim jika kerusakan terjadi karena disengaja.
"Pengunjung pun tak perlu khawatir karena setiap tiket masuk Taman Safari Indonesia II Jatim sudah termasuk asuransi bagi pengunjung maupun kendaraan. Namun, jika kerusakan kendaraan terjadi karena disengaja ataupun ulah pengunjung sendiri, maka asuransi tidak bisa diklaim," bunyi keterangan Taman Safari Indonesia II Jatim yang diterima detikcom.
Keterangan tersebut sebagai respons atas viralnya video singa menabrak mobil. Dijelaskan, di Taman Safari Indonesia II Jatim terdapat dua ekor pejantan bernama Debo dan Frans. Saat kejadian berlangsung mereka sama - sama sedang menunjukkan kebiasaan alami mereka (natural behavior) yakni saling menunjukkan kekuatan.
Dalam kelompok mereka terdapat 8 ekor betina (Gendis, Garnis, Vivi, Fina, Pikanin, Mafuta, Feneli, dan Felisha), di mana terdapat betina yang memasuki masa kawin (siklus birahi).
Dalam kelompok singa (pride), bisa ada lebih dari satu ekor pejantan. Namun, hanya ada satu jantan dominan (alpha). Sehingga saat ada betina yang memasuki masa kawin, maka singa-singa ini akan menunjukkan siapa yang lebih kuat di antara mereka. Hal inilah yang terjadi dalam video. Debo si jantan dominan mengusir Frans yang hendak mendekati betina. Debo beranggapan Frans ingin mengajak bertarung dan ingin merebut betina yang ada dalam pride tersebut. Dengan spontan, Debo mengusir singa tersebut, hingga terjadilah perkelahian dan kejar-mengejar.
Ranger (keeper singa) pun sempat mencoba untuk melerai perkelahian tersebut. Karena kalah, Frans pun mundur dari kejaran Debo dan berlari ke arah tempat yang lebih aman, yaitu di arah seberang mereka. Di saat bersamaan, terdapat antrean kendaraan di lokasi exhibit singa tersebut, sehingga terjadilah singa Frans menabrak sebuah mobil berwarna merah. Akibat kejadian ini, mobil tersebut mengalami pecah sein sebelah kiri.
Hal ini merupakan kebiasaan alami dari singa di alam liarnya. Akan ada sedikit persaingan di antara pejantan selama perkawinan. Alih-alih berjuang untuk menjadi yang pertama kawin dengan betina yang subur, pejantan dominan akan mengikuti betina dengan sangat dekat pada tanda-tanda awal kesuburan. Pejantan lain akan menjaga jarak kecuali ada perbedaan ukuran yang jelas, dalam hal ini pejantan yang lebih besar akan bertarung dengan pejantan yang lebih kecil.
"Perlu kita ketahui bersama bahwa satwa tentu masih miliki sifat alamiah mereka. Oleh karena itu, Taman Safari Indonesia mengimbau para pengunjung untuk menaati aturan dan mengikuti arahan petugas," bunyi keterangan tersebut.
Simak Video "Momen Singa Seruduk Mobil Pengunjung Taman Safari Prigen"
[-]
(acd/zlf)
Sentimen: negatif (100%)