Sentimen
Positif (99%)
12 Feb 2023 : 15.00

2 Tahun RI Genjot Belanja Produk Lokal, Luhut Ungkap Hasilnya

12 Feb 2023 : 15.00 Views 2

Detik.com Detik.com Jenis Media: Ekonomi

2 Tahun RI Genjot Belanja Produk Lokal, Luhut Ungkap Hasilnya
Jakarta -

Menteri Koordinator bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan, mengungkapkan jika dua tahun berjalannya Gerakan Nasional (Gernas) Bangga Buatan Indonesia (BBI) kemudian disusul Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI), mampu mendorong tumbuhnya pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di berbagai daerah.

Peningkatan ini dikatakannya berdasarkan data yang masuk ke ekosistem digital.

Demikian dikatakan Luhut yang juga bertindak selaku Ketua Nasional Gernas BBI saat Kick Off rangkaian Gerakan Nasional (Gernas) Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) 2023 di Provinsi Banten, Jumat (10/2/2023).

-

-

Banten memang didapuk menjadi lokasi Kick Off yang pada 2023 bertajuk "Ayo Geh Belanja dan Jelajah Banten".

"Per akhir Desember 2022, total UMKM/IKM/Artisan yang masuk ke ekosistem digital mencapai 21,4 juta unit, atau terjadi peningkatan sebesar 167,5% sejak diluncurkan pada 2020. Kita masih perlu mencapai target 30 juta hingga 2024," ujar Menko Marves Luhut lewat sambutannya di acara Kick Off Gernas BBI/BBWI 2023.

Maka itu, tambahnya, pemerintah getol mengampanyekan Gernas BBI/BBWI di berbagai daerah sebagai salah satu upaya menggerakan roda perekonomian nasional.

BBI dicanangkan sebagai Gernas oleh Presiden Joko Widodo pada 14 Mei 2020, sebagai national branding produk lokal unggulan. Kemudian, BBWI juga diluncurkan pada Desember 2022 untuk disinergikan dengan Gernas BBI. Sinergi kedua program ini diharapkan akan membangkitkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia.

Pada kesempatan tersebut, Luhut pun menyampaikan jika target BBWI tahun ini adalah 1,2 hingga 1,4 miliar perjalanan wisata nusantara, atau meningkat dua kali lipat dari capaian tahun sebelumnya. Diharapkan langkah ini akan meraup pendapatan di sektor pariwisata senilai Rp 3.281 triliun atau setara 18% PDB nominal.

"Dengan meningkatnya jumlah kunjungan ke suatu daerah, harapannya permintaan produk/jasa lokal pun meningkat. Banten punya banyak destinasi wisata unggulan seperti Tanjung Lesung. Buatlah travel pattern agar destinasi ini semakin menarik. Banten adalah daerah yang potensial untuk mengangkat kearifan lokal menjadi daya tarik warga Jakarta," tambah Menko Marves, Luhut.

Bersambung ke halaman selanjutnya.

Sentimen: positif (99.4%)