Sentimen
Positif (72%)
12 Feb 2023 : 06.00
Tokoh Terkait

Para Bos Jangan Remehkan 4 Keterampilan Unggul Introvert Ini di Tempat Kerja

12 Feb 2023 : 06.00 Views 10

Liputan6.com Liputan6.com Jenis Media: Ekonomi

Para Bos Jangan Remehkan 4 Keterampilan Unggul Introvert Ini di Tempat Kerja

Liputan6.com, Jakarta Menjadi orang yang dominan berbicara di ruang kerja mungkin merupakan cara terbaik untuk mendapatkan perhatian, tetapi bukan berarti itu ide satu-satunya.

Sebagai ahli saraf, Friederike Fabritus telah bekerja dengan perusahaan besar, seperti Google dan Deloitte, tentang cara menarik dan mempertahankan talenta terbaik. Dia menemukan bahwa para bos di perusahaan sebagai pemberi kerja cenderung menyukai ekstrovert.

Akan tetapi, ternyata ada beberapa kekuatan yang mengejutkan bagi para introvert yang sebetulnya jangan diabaikan.

Seperti yang ditunjukkan oleh penulis Susan Cain dalam bukunya Quiet: The Power of Introverts in a World That Can’t Stop Talking. Orang ekstrovert lebih cenderung berfokus pada hal yang terjadi di sekitar mereka. Seolah-olah orang ekstrovert melihat ‘apa adanya’, sementara bagi introvert mereka bertanya ‘bagaimana jika’.

Yang membedakan introvert dari ekstrovert

Jangan salah paham. Baik ekstrovert maupun introvert, keduanya memiliki kualitas yang luar biasa. Tetapi penelitian menunjukkan bahwa introvert mungkin lebih unggul.

Melansir CNBC, Rabu (8/2/2023), berikut ini empat keterampilan yang sangat didambakan serta dapat membedakan seorang introvert dari orang lain.

1. Introvert lebih banyak berpikir

Materi abu-abu, yang ada di lapisan paling luar otak, berfungsi untuk memproses dan mengeluarkan informasi baru di otak.

Satu studi Harvard menemukan bahwa otak introvert bekerja secara berbeda dan memiliki materi abu-abu yang lebih tebal dibandingkan dengan ekstrovert. Pada orang yang sangat ekstrover, materi abu-abu secara konsisten lebih tipis. Introvert juga menunjukkan lebih banyak aktivitas di lobus frontal, tempat analisis dan pemikiran rasional berlangsung.

Studi lain yang memindai otak introvert dan ekstrovert menemukan bahwa bahkan dalam keadaan rileks, otak introvert lebih aktif dengan peningkatan aliran darah.

2. Introvert bisa fokus lebih lama

Ketika Albert Einstein — seseorang yang dikenal introvert — masih kecil, gurunya mengira dia adalah seorang penyendiri yang pendiam, tenggelam dalam pikirannya.

Einstein berkata, “Itu karena saya bertahan dengan masalah lebih lama.”

Kemampuan untuk fokus secara intens ini merupakan karakteristik kunci dari introvert, yang seringkali memiliki fokus yang lebih luas daripada ekstrovert.

Karena mereka menikmati menghabiskan waktu sendirian, introvert cenderung lebih rela menghabiskan waktu sendirian yang diperlukan untuk menguasai suatu keterampilan daripada ekstrovert.

Sentimen: positif (72.7%)