Valentino Rossi disebut-sebut akan menjajal kompetisi World Superbike atau WSBK. Dia bahkan kedapatan sempat mengunjungi tim Yamaha WSBK di Misano, Italia. Lalu, bagaimana tanggapan bos Yamaha tentang ini? Benarkah pihaknya tengah menjalin negosiasi dengan The Doctor?

Disitat dari Motorsport, tim Yamaha WSBK akan ditinggalkan Toprak Razgatlioglu usai musim ini berakhir. Rossi digadang-gadang akan mengisi kekosongan tersebut. Namun, saat dikonfirmasi, Paul Denning selaku bos Yamaha di WSBK mengaku belum bisa banyak bicara.

"Sejujurnya, saya tidak tahu apakah saya memikirkan itu (merekrut Rossi ke tim WSBK) atau tidak," ujar Paul Denning, dikutip Jumat (10/2).

-

-

Meski demikian, Denning mengakui ketangguhan Rossi di lintasan. Bahkan, menjelang pensiun dari MotoGP, pebalap asal Italia tersebut masih mampu bersaing dengan para pebalap muda. Dia juga menutup kariernya dengan menempati posisi 10 besar.

"Pada balapan terakhirnya, dia finis di antara 10 besar. Dia adalah pembalap Yamaha terbaik kedua (saat itu). Fabio Quartararo hanya lebih cepat tiga atau empat persepuluh detik per lap, jadi Valentino sangat kuat sampai akhir," ungkapnya.

Diketahui, para pebalap MotoGP yang telah mulai menua dan mengalami penurunan karier biasanya akan hijrah ke WSBK. Sebab, kejuaraan tersebut dianggap lebih 'ringan' dan pertarungannya tak terlalu ketat.

Tercatat ada sejumlah pebalap MotoGP yang merengkuh kesuksesan besar usai berlabuh ke WSBK, misalnya seperti Max Biaggi, Nicky Hayden, Scott Reading, Marco Melandri, dan yang terbaru, Alvaro Bautista.

Di usia yang sekarang, Rossi dianggap masih cukup kompetitif. Dia disebut-sebut masih bisa bersaing dengan pebalap WSBK yang secara kualitas mungkin sedikit di bawah pebalap MotoGP.

"Bagaimana pun, saya belum mendengar apa-apa tentang hal ini (kepindahan Rossi ke WSBK), tapi Rossi cukup kompetitif di MotoGP sampai akhir (kariernya)," kata Denning.

Hmm..., detikers setuju tidak, nih, Rossi gabung WSBK? Tulis komentarmu di bawah, ya!

Simak Video "Penampakan Logistik WSBK Mandalika 2022 Tiba di Lombok"
[-]
(sfn/lth)