Sentimen
Informasi Tambahan
Club Olahraga: Dewa United
Kab/Kota: Tokyo
Tokoh Terkait
Diminta Susul Egy dan Witan ke Liga 1
CNNindonesia.com Jenis Media: Sport
Obrolan kocak Asnawi Mangkualam dan Pratama Arhan yang saling dorong agar menyusul Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman main di Liga 1 viral di media sosial.
Perbincangan kocak keduanya itu terjadi setelah Arhan mengunggah foto di Instagram saat dirinya sedang tampil dalam pertandingan uji coba bersama Tokyo Verdy.
Dalam unggahan tersebut Arhan menegaskan komitmennya untuk terus berjuang menjadi lebih baik dalam kariernya di luar negeri.
"Komitmen untuk lebih baik dan lebih baik lagi," tulis Arhan di laman Instagram miliknya.
Unggahan Arhan itu mendapat komentar dari Asnawi Mangkualam yang kini tengah berkarier di Liga Korea Selatan bersama klub Jeonnam Dragons.
Asnawi mengatakan kepada Arhan bahwa dirinya ditunggu sama Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman.
"Ditunggu sama Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman," tulis Asnawi di kolom komentar akun Instagram Arhan.
Komentar Asnawi itu pun memunculkan berbagai penafsiran. Secara tersirat Asnawi tampaknya ingin menggoda Arhan agar mengikuti jejak Egy dan Witan untuk main di Liga 1.
Itu setelah keputusan kedua pemain tersebut meninggalkan Eropa dan bergabung dengan klub Liga 1. Egy bergabung dengan Dewa United dan Witan memutuskan melanjutkan karier bersama Persija.
Komentar Asnawi itu mendapatkan respons dari Arhan. Bek kiri Timnas Indonesia itu mengatakan kepada Asnawi agar dia yang lebih dulu menyusul Egy dan Witan main di Liga 1.
"Asnawi kamu dulu saja," tulis Arhan.
Obrolan Asnawi dan Arhan itu pun mendapatkan banyak komentar dari netizen. Sebagian besar netizen menyarankan agar Arhan tidak mengikuti perkataan Asnawi menyusul Egy ke Liga 1 dan tetap berkarier di luar negeri.
"Jangan pulang sebelum sukses," ucap seorang netizen.
"Semangat abroad selalu jangan pulang ke Indonesia ya bang," kata netizen lainnya.
"Stay terus di luar Pratama Arhan, karena yang meningkatkan kemampuan adalah liga yang kompetitif," ucap seorang warganet.
[-]
(rhr/sry)Sentimen: positif (78%)