Sentimen
Negatif (66%)
8 Feb 2023 : 20.30
Informasi Tambahan

Brand/Merek: Coca Cola

Kab/Kota: Cikarang

Tak Ingin Ciptakan Generasi Cacat, Menko Luhut Targetkan Masalah Sampah Plastik Beres 2025

8 Feb 2023 : 20.30 Views 3

Liputan6.com Liputan6.com Jenis Media: Ekonomi

Tak Ingin Ciptakan Generasi Cacat, Menko Luhut Targetkan Masalah Sampah Plastik Beres 2025

Sebelumnya, masalah sampah plastik menjadi salah satu permasalahan lingkungan yang mengkhawatirkan. Bagaimana tidak, hanya 10% dari 18,12% sampah jenis plastik yang dapat didaur ulang. 

Sisanya, sudah pasti tercampur dengan sampai lain atau bahkan bocor ke lingkungan hingga ke sungai dan laut. Berkaitan dengan hal tersebut, Pemerintah melakukan berbagai upaya meningkatkan rasio daur ulang plastik. 

Salah satunya adalah mendorong industri pengguna kemasan plastik untuk berinovasi lewat desain kemasan yang mudah dikumpulkan dan didaur ulang, seperti yang dilakukan Coca-Cola Europacific Partners Indonesia, melalui PT. Amandina Bumi Nusantara dan Yayasan Mahija Parahita Nusantara. 

Mereka berkolaborasi mendirikan fasilitas daur ulang plastik PET di kawasan Industri Cikarang, Jawa Barat pada Rabu (8/2). Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut B. Pandjaitan menghadiri acara peresmian pabrik daur ulang botol plastik. 

Dalam sambutannya, Menko Luhut berharap agar setiap upaya yang dilakukan di dunia usaha dapat bersinergi dengan program Pemerintah. Dengan begitu, masing-masing dapat mendukung pencapaian target penanganan sampah. 

"Pencapaian target penanganan sampah laut sebesar 70% pada 2025. Dalam empat tahun terakhir (2018-2022) tercatat terjadi pengurangan masuknya sampah plastik ke laut sebesar 35,5%. Pemerintah juga mendorong kerja sama dengan berbagai mitra pembangunan untuk memperbaiki tata kelola penanganan sampah domestik di tingkat pemerintah daerah," ujar Menko Luhut. 

Sentimen: negatif (66.6%)