Pelatih ganda putra Indonesia Aryono Miranat mengingatkan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto peringkat nomor satu dunia rentan digusur.

Dalam ranking dunia terbaru yang dirilis BWF pada Selasa (7/2), Fajar/Rian masih kokoh di tempat tertinggi dengan 91.455 poin. Namun Aryono menegaskan, peringkat dunia bersifat sementara.

"Mereka harus latihan keras lagi. Ranking satu bukan berarti tidak bisa turun, tergantung performa mereka di pertandingan. Sekarang poin mereka sampai 90 ribuan dan di bawah mereka 84 ribu," kata Aryono saat ditemui di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta, Rabu (8/2).

-

-

"Kalau mereka tidak bisa jaga performa otomatis mereka akan kalah. Jarak poinnya ini sedikit nah yang lain bisa naik. Jadi harus jaga performa," ujarnya menambahkan.

Aryono menampik anggapan performa Fajar/Rian menurun akibat kelelahan setelah menjuarai Malaysia Open 2023 bulan lalu. Ia justru melihat anak asuhnya mampu menujukkan kualitas yang cukup meyakinkan.

"Bukan kelelahan, itu karena dari permainannya saja. Di India [Open] itu memang pasangan Malaysia lagi bagus. Fajar/Rian juga bagus cuma kalah di permainan, kalah-kalah tipis," ucapnya.

"Di Indonesia [Masters 2023] juga begitu. Cuma dari wakil China-nya yang bisa memanfaatkan peluang. Kalau Fajar/Rian bisa memanfaatkan peluang juga sebenarnya bisa," katanya menambahkan.

Karena itu dirinya optimistis dengan pemilihan Fajar/Rian di Badminton Asia Mixed Team Championship (BAMTC) 2023 yang berlangsung pada 14-19 Februari di Dubai. Selain Fajar/Rian, ganda putra Indonesia diperkuat Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan.

[-]