Sentimen
Negatif (87%)
8 Feb 2023 : 22.11
Informasi Tambahan

Brand/Merek: Unilever

BUMN: BRI, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk

Kab/Kota: Washington

Kasus: zona merah

Tokoh Terkait

IHSG Naik Tipis, Ini Penyebabnya

8 Feb 2023 : 22.11 Views 1

CNBCindonesia.com CNBCindonesia.com Jenis Media: Ekonomi

IHSG Naik Tipis, Ini Penyebabnya

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan awal pekan ini (08/02/23) berakhir di 6940,12 atau naik tipis 0,07% secara harian.

Sebanyak 239 saham terapresiasi, 280 saham mengalami koreksi dan 208 lainnya mendatar. Perdagangan menunjukkan nilai transaksi sekitar Rp 8,97 triliun dengan melibatkan lebih dari 22,35 miliar saham.

Hari ini pergerakan IHSG sangat fluktuatif dimana beberapa kali indeks keluar masuk zona merah dan bahkan sempat menyentuh 6.912,10 level terendah secara harian. Dalam lima hari perdagangan, apresiasi IHSG terdorong naik menjadi 1,13%. Dengan begitu, IHSG masih menorehkan kinerja positif mingguan.

-

-

Sejak awal tahun, IHSG masih membukukan penguatan 1,31% (year to date).

Berdasarkan data dari Bursa Efek Indonesia via Refinitiv, hanya empat dari total sektor menguat. Sektor konsumen non-primer menjadi yang paling menguntungkan dengan kenaikan 0,77% disusul sektor kesehatan sebesar 0,49%. Sementara itu, sektor real estate terpantau menjadi sektor paling lemah turun 0,91%.

Kenaikan indeks pada penutupan kali ini ditopang oleh lima saham-saham utama termasuk Bank Rakyat Indonesia sebesar 4,94 indeks poin disusul Telkom Indonesia sebesar 4,88 indeks. Selain itu ada Merdeka Copper yang naik 3,47 indeks, Unilever Indonesia menguat 2,34 indeks poin. Terakhir ada Kalbe Farma dengan kenaikan 1,98 indeks poin.

IHSG kembali bergairah setelah rilis data Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) cukup positif hari ini.

Survei Konsumen Bank Indonesia pada Januari 2023 mengindikasikan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi meningkat dibandingkan dengan capaian pada bulan sebelumnya.

"Menguatnya keyakinan konsumen pada Januari 2023 didorong oleh Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) yang tercatat meningkat pada seluruh komponen pembentuknya, terutama Indeks Ekspektasi Kegiatan Usaha dan Indeks Ekspektasi Ketersediaan Lapangan Kerja," ungkap Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI), Rabu (08/02/2023).

Pergerakan indeks pada penutupan kali ini juga mengekor bursa Acuan Amerika Serikat. Bursa saham AS (Wall Street) akhirnya bangkit setelah merosot dalam dua hari beruntun. Indeks Dow Jones tercatat menguat 0,8%, S&P 500 1,3%, dan Nasdaq memimpin nyaris 2%.

Pidato ketua bank sentral AS (The Fed) Jerome Powell di Economic Club of Washington pada Selasa siang waktu setempat (07/02/2023) disambut positif oleh pelaku pasar. Kalimat-kalimat yang diucapkan Powell, membuat pelaku pasar sedikit lega, dan kembali masuk ke aset-aset berisiko.

"Proses disinflasi, proses di mana inflasi mulai menurun sudah dimulai, dan ini dimulai dari sektor barang yang berkontribusi seperempat ke perekonomian. Tetapi jalan masih panjang, dan ini baru tahap paling awal" kata Powell sebagaimana dikutip CNBC International, Selasa waktu setempat.


[-]

-

IHSG Jatuh Lagi ke Bawah 7.000
(Muhammad Azwar/ayh)

Sentimen: negatif (87.7%)