Sentimen
Negatif (99%)
7 Feb 2023 : 22.14
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Bekasi, Depok

Kasus: pembunuhan

Bripda HS, Anggota Densus 88 yang Bunuh Driver Taksi Online secara Sadis, Disebut Polisi Bermasalah

8 Feb 2023 : 05.14 Views 1

Tribunnews.com Tribunnews.com Jenis Media: Metropolitan

Bripda HS, Anggota Densus 88 yang Bunuh Driver Taksi Online secara Sadis, Disebut Polisi Bermasalah

TRIBUNNEWS.COM - Seorang anggota Densus 88 menjadi pelaku pembunuhan terhadap driver taksi online bernama Sony Rizal Taihitu (59).

Diketahui korban ditemukan meninggal dunia dalam kondisi mengenaskan dan bersimbah darah.

Jasad Sony Rizal Taihitu ditemukan tewas di Perumahan Bukit Cengkeh, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok pada Senin (23/1/2023) lalu.

Anggota Densus 88 tersebut berpangkat Brigadir Polisi Dua atau Bripda, berinisial Bripda HS.

Terkait status tersangka juga telah dibenarkan oleh kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko.

Baca juga: Fakta-fakta Pelaku Pembunuhan Sopir Taksi di Depok: Ternyata Anggota Densus 88 yang Bermasalah

Kini Bripda HS telah ditahan di Polda Metro Jaya.

Atas perbuatannya, HS dijerat dengan pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dengan terancam hukuman maksimal 15 tahun penjara.

Adapun penangkapan terhadap HS dilakukan pada hari yang sama saat dirinya membunuh korban di Puri Persada, Desa Sindang Mulya, Bekasi, Jawa Barat sekitar pukul 16.30 WIB.

"Kemudian dilakukan penahanan pada saat itu," ucapnya.

Sementara itu Kanit IV Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Tommy Haryono mengatakan bahwa Bripda HS, anggota Densus 88 Antiteror merupakan polisi bermasalah.

"Anggota Densus, Mas. Anggota bermasalah lebih tepatnya," ujar Tommy.

Identitas Tertinggal

Sebeumnya, pihak keluarga Sony Rizal Taihitu mennyebut identitas pelaku sempat tertinggal di dalam mobil korban.

Hal itu diungkapkan oleh Kuasa hukum keluarga Sony, Jundri R Brutu.

TKP pembunuhan sopir taksi online di Perumahan Bukit Cengkeh I, Cimanggis, Depok, Jawa Barat, Senin (23/1/2023). (TribunJakarta.com, Kompas.com/M Chaerul Halim)

Sentimen: negatif (99.9%)