Sentimen
Informasi Tambahan
Brand/Merek: Tesla
Tokoh Terkait
Elon Musk Mengaku Twitter Sudah Tidak di Ambang Kebangkrutan
Detik.com Jenis Media: Tekno
Elon Musk mengaku sudah menyelamatkan Twitter dari ancaman kebangkrutan. Dalam cuitannya, Musk mengatakan perusahaan media sosial miliknya itu sudah mengarah menuju breakeven.
Musk, yang juga menjabat sebagai CEO Tesla dan SpaceX, mengaku tiga bulan terakhir merupakan periode yang sulit baginya karena ia harus menyelamatkan Twitter sekaligus memimpin dua perusahaan lainnya
"3 bulan terakhir sangat sulit, karena harus menyelamatkan Twitter dari kebangkrutan, sekaligus memenuhi tugas penting di Tesla & SpaceX. Tidak akan mendoakan rasa sakit itu pada siapapun," kata Musk dalam cuitannya, seperti dikutip dari CNBC, Senin (6/2/2023).
"Twitter masih memiliki sejumlah tantangan, tapi sekarang cenderung mencapai titik impas jika kami terus berjuang. Dukungan publik sangat dihargai!" sambungnya.
[Gambas:Twitter]
Cuitan itu merupakan respons Musk terhadap artikel Wall Street Journal yang mengungkap gaya hidup mantan orang terkaya di dunia tersebut. Artikel tersebut menuliskan bagaimana Musk jadi semakin sibuk setelah menjadi pemilik baru Twitter.
Dalam diskusi dengan investor Ron Baron pada November tahun lalu, Musk mengatakan jam kerjanya bertambah dari 80 jam seminggu menjadi 120 jam seminggu setelah membeli Twitter.
"Saya tidur, saya bangun, saya kerja, saya tidur, bangun, kerja -- melakukan itu semua tujuh hari seminggu," kata Musk dalam diskusi dengan Baron.
"Saya harus melakukan itu untuk sementara waktu -- tidak ada pilihan lain -- tapi saya pikir setelah Twitter berada di jalur yang benar, saya pikir itu akan jauh lebih mudah untuk dikelola daripada SpaceX atau Tesla," sambungnya.
Musk sendiri mengatakan ia siap mundur sebagai CEO Twitter setelah menemukan pengganti yang sesuai. Beberapa investor Tesla juga meminta Musk untuk mundur dari Twitter setelah saham produsen mobil listrik itu terjun bebas pada tahun 2022.
Sejak membeli Twitter senilai USD 44 miliar pada Oktober 2022, jalan Musk memang tidak mulus. Menurut data Platformer, pendapatan harian Twitter anjlok hingga 40% year-over-year pada Januari 2023 setelah ditinggal ratusan pengiklan.
Twitter juga digugat oleh beberapa mitranya karena gagal membayar tagihan. Salah satunya pemilik gedung kantor pusat Twitter di San Francisco, Amerika Serikat yang melayangkan gugatan setelah perusahaan media sosial itu gagal membayar sewa sebesar USD 6,8 juta.
Simak Video "Elon Musk Kunci Akun Twitter Miliknya, Kenapa?"
[-]
(vmp/fay)
Sentimen: positif (84.2%)