Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Boyolali, Solo
Tokoh Terkait
Mobil Nasional Esemka Tiba-tiba Muncul Lagi, Siapa Sih Pembelinya?
Detik.com Jenis Media: Otomotif
Jakarta -
Merek mobil Esemka menghadirkan pro kontra di kalangan masyarakat. Banyak pihak menilai brand yang memiliki pabrik di Boyolali itu tak serius membangun industrinya di Indonesia. Dealernya tak diketahui di mana saja lokasinya, peluncuran produk baru pun minim aktivitas. Yang jadi pertanyaan, apakah Esemka sudah memiliki pelanggan?
Setelah lama tidak terdengar, Esemka kini kembali jadi bahan perbincangan. Gara-garanya merek mobil nasional itu akan ikutan pameran bergengsi, Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023 pada 16-26 Februari nanti. Jika jadi, IIMS adalah pameran otomotif pertama di Indonesia yang diikuti oleh Esemka.
Nama Esemka sendiri sebenarnya sudah muncul sejak 2007 lalu. Awalnya Esemka ini dibuat sebagai proyek belajar siswa Sekolah Menengah Kejuruan di Solo, Jawa Tengah. Mobil Esemka turut dipromosikan oleh Jokowi (Joko Widodo) yang kala itu masih menjabat sebagai Walikota Solo.
Mobil Esemka Kementerian Pertahanan Foto: Mobil Esemka baru Kemhan (Matius Alfons/detikcom)
Berjalannya waktu, Esemka selalu mengalami pasang surut dan lebih banyak sorotan negatifnya ketimbang positifnya. Sampai pada akhirnya pada akhir 2019 lalu, merek ini meresmikan pabriknya di Boyolali, Jawa Tengah, dengan fasilitas seluas 12.500 meter persegi yang berdiri di atas lahan seluas 115.000 meter persegi.
Jika melihat situs resminya, saat ini Esemka hanya memasarkan mobil pick up Bima dengan pilihan mesin 1.200 cc dan 1.300 cc. Dulu Esemka sempat memamerkan konsep mobil SUV Digdaya 1, tapi tak kunjung direalisasikan sebagai produk massal.
Profil pelanggan Esemka pun terbatas, hanya instansi-instansi pemerintahan. Mobil Esemka Bima telah dipakai oleh Kementerian Pertahanan, TNI AU, termasuk oleh mantan Menteri Perhubungan Kabinet Kerja, Ignasius Jonan.
Ignasius Jonan punya mobil Esemka Foto: Instagram @ignasius.jonan
Tercatat, Inkopau memesan 35 unit Esemka yang akan dihibahkan ke TNI AU untuk mobilitas di Skadron Udara dan Skadron Teknik di sisi Udara, hangar, apron dan taxiway.
Adapun satuan-satuan di Lanud Atang Sendjaja yang menerima Esemka tersebut adalah Skadron Udara 6, Skadron Udara 8, serta Skatek 024. Komandan Skadron Udara 8 sebagai perwakilan dari Lanud ATS yg menerima kendaraan operasional tersebut.
Sementara itu Kementerian Pertahanan juga menjadi salah satu pelanggan Esemka, dan telah memesan 10 unit Bima 1.3 yang digunakan sebagai alat transportasi untuk menunjang tugas dan mobilitas satuan kerja Kementerian Pertahanan.
Instansi lain yang menggunakan Esemka Bima adalah pemerintah Desa Kebonan, Karanggede, Boyolali, Jawa Tengah. Sedang dari konsumen perorangan, mantan menteri Ignasius Jonan menjadi salah satu pelanggan Esemka Bima 1.2.
Lihat juga video 'Bima, Mobil Pertama Esemka Diluncurkan!':
[-]
(lua/riar)
Sentimen: netral (66%)