Romelu Lukaku pindah dari Everton ke Manchester United pada 2017 dengan nilai 75 juta pound sterling atau sekitar Rp 1,3 triliun. Mengutip Mirror, Manchester United membayar banyak uang untuk Lukaku dari melihan penampilan di Goodison Park.

Ia kembali dengan 42 gol dalam 96 penampilan adalah pengembalian yang masuk akal, itu di bawah apa yang diharapkan. Setelah awal yang cerah dengan lebih dari seperempat golnya datang dalam dua bulan pertama, ia tertinggal dengan buruk.

Harry Maguire pindah ke Manchester United dari Leicester pada 2019 dengan nilai 78 juta pound sterling atau sekitar Rp 1,39 triliun. Namun, ada juga yang sebutkan nilai transfer sekitar 80 juta poundsterling.

Mengutip fourfourtwo, Old Slabhead mungkin belum diberkati dengan kecepatan Rio Ferdinand dan agresi Nemanja Vidic, tetapi hanya sedikit yang membantahnya sebagai bek terbaik yang dimiliki Manchester United sejak keduanya meninggalkan klub hampir satu dekade lalu yaitu sampai kedatangan Lisandro Martinez dan Raphael Varane.

Ketenangan Maguire dalam penguasaan bola dan kemampuannya sudah jelas selama kampanye degradasi Hull City 2016/2017 mendorong Leicester untuk mengontraknya dengan harga 12 juta pound sterling pada musim panas berikutnya.

Di King Power itulah Maguire berubah menjadi salah satu bek terbaik di Eropa, menutupi kurangnya kecepatan dengan penampilan yang kuat dan tenang di jantung pertahanan.

Sementara pemain kunci untuk negaranya, dan kapten MU, masa depan Maguire di Manchester United tampaknya tidak pasti karena ia berjuang selama beberapa menit di bawah Erik ten Hag.

Wesley Fofana pindah dari Leicester ke Chelsea pada Agustus 2022 senilai 80 juta poundsterling. Bek tengah Prancis itu tiba di musim panas setelah Antonio Rudiger dan Andreas Christensen masing-masing pergi ke Real Madrid dan Barcelona. Ia hanya bermain empat kali untuk klub barunya dengan cedera lutut. Hal itu juga membuat Chelsea untuk membeli Badiashile pada Januari. Demikian mengutip Mirror.