Sentimen
Informasi Tambahan
Kasus: covid-19
Tokoh Terkait
Ini Hal yang Bisa Bikin Bisnis Lincah di Tengah Hambatan Ekonomi
Detik.com Jenis Media: Ekonomi
Pandemi COVID-19 telah membuat banyak bisnis terhambat oleh berbagai faktor. Beberapa di antaranya yaitu sumber daya manusia dan teknologi yang pesat.
Adanya tenaga kerja yang strategis dan budaya inovatif diharapkan mampu membekali bisnis menjadi lebih unggul untuk mendapatkan arah dalam dinamika keadaan yang tidak pasti. Hal ini juga turut menjadi cara memastikan keberhasilan bisnis saat ini dan masa depan.
Selain itu, untuk memiliki bisnis yang lincah dan mumpuni, para pemimpin bisnis diharapkan mampu menyelaraskan sumber daya manusia dengan kemajuan teknologi dalam peralihan waktu yang cepat. Penyelarasan tersebut akan lebih lebih baik jika mempertimbangkan penyaluran bakat yang baik, struktur organisasi, budaya, dan mengembangkan praktik kerja yang berpusat pada tenaga kerjanya.
Hal tersebut merupakan inti diskusi pada CEO Luncheon Forum yang diselenggarakan oleh BIPO Service Indonesia yang bekerja sama dengan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) Indonesia serta PT Adhyata Sejahtera Indonesia pada 31 Januari 2023.
Acara yang diadakan di Menara KADIN Indonesia ini, memiliki tujuan untuk menjadi wadah berbagi pengalaman antar pengusaha dalam memberikan wawasan informatif. Hal ini bertujuan untuk menyelaraskan topik ketenagakerjaan dan strategi bisnis serta memberikan sosialisasi dan solusi mengenai ketenagakerjaan berbasis teknologi terkini.
"Acara ini menjadi suatu agenda untuk BIPO dan KADIN bersama-sama melakukan enablement kemitraan KADIN sebagai salah satu mitra pelaku bisnis di Indonesia dan mengangkat topik yang sedang tren. Tidak hanya tren tetapi menjadi concern bersama terutama pada dinamika yang dialami baik di bidang ekonomi, politik, atau lainnya. Pada akhirnya mengakibatkan dinamika dalam lingkungan bisnis. Human resource yang merupakan aset utama dalam korporasi dan organisasi. Maka akan menjadi perhatian utama," kata Country Director dari BIPO Service Indonesia, Mario Widjaja dalam keterangan tertulis, dikutip Minggu (5/2/2023).
Dalam acara ini, Mario menyajikan materi mengenai adopsi teknologi yang dapat membantu operasi sistem sumber daya manusia menjadi lebih strategis, serta peran BIPO yang dapat membantu untuk mengatasi masalah atau memanfaatkan potensi yang ada.
Pada acara yang sama, hadir pula perwakilan dari KADIN Indonesia, Adi Mahfudz Wuhadji dan Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia, Muhammad Ali. Dalam diskusi panel diisi oleh Ketua Umum Asosiasi Praktisi Sumber Daya Manusia Indonesia Yosminaldi, serta Executive Director Deloitte Consulting SEA Sylvano Damanik.
CEO Luncheon Forum ini bertema "Aligning Human Resource and Business Strategy to Stimulate Corporate Innovative Ecosystem to Navigate Through Uncertain Dynamics". Lebih dari 50 peserta eksklusif yang menghadiri acara ini datang dari berbagai kalangan, seperti pemimpin bisnis, asosiasi bisnis, pakar ahli, pejabat tinggi pemerintah dan pemangku kepentingan terkait lainnya. Acara ini juga didukung oleh partner dari BIPO Indonesia yaitu Workmate & VDCI.
(dna/dna)Sentimen: positif (100%)