Direktur Operasional PT Liga Indonesia Baru (LIB), Sudjarno memberikan alasan Arema FC bisa memakai Stadion PTIK sebagai markas selama putaran kedua Liga 1 2022/2023.

Menurut Sudjarno, PT LIB turut memuluskan jalan bagi Arema FC mendapatkan kandang usai dua pertandingan home ditunda akibat tak kunjung mendapat stadion. Komunikasi dengan pemberi rekomendasi, dalam hal ini Polri, menjadi kunci Singo Edan mendapatkan 'kandangnya'.

"Pelan-pelan kami berjalan, komunikasi adalah yang paling penting dengan jajaran Polri terutama di venue-venue pertandingan yang sudah di-assesment," kata Sudjarno, Sabtu (4/2).

-

-

"PT LIB dalam hal ini mencoba memfasilitasi berbagai hal terkait kesulitan klub yang sulit mendapat venue misalnya. Ini juga menjadi efek yang bisa terjadi karena perubahan jadwal," ujarnya menambahkan.

Ia berharap tidak ada lagi pertandingan yang kembali ditunda. Jadwal pertandingan Liga 1 yang direncanakan rampung pada April mendatang.

"Kami berharap kompetisi bisa selesai sesuai jadwal, tanggal 16 April. Walaupun ada beberapa laga tunda kami berharap tidak ada penundaan lagi," ucapnya.

"Klub punya kewajiban, LIB punya kewajiban untuk memfasilitasi terkait venue yang akan digunakan," sambungnya.

Sedangkan pelatih Arema, Javier Roca menegaskan timnya tak punya banyak pilihan selain mengikuti keputusan yang sudah diambil oleh pemangku kebijakan kompetisi. Ia menerima sepenuhnya situasi yang sedang dihadapi timnya saat ini karena harus berpindah-pindah markas.

"Selama ini kami hanya melihat dari pertandingan ke pertandingan. Kalau home-nya di sini [di PTIK], kami bersyukur pertandingannya bisa home. Semoga ke depan masih bisa di sini, yang penting liga tetap berjalan dan kami bisa bermain," kata Roca.

Dalam pertandingan home perdana Arema yang digelar di Stadion PTIK Jakarta, Sabtu (4/2), Arema kalah 0-1 dari PSM Makassar. Pemain PSM Kenzo Nambu menjadi pencetak gol tunggal dalam pertandingan itu.

[-]