Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Setiabudi
Tokoh Terkait
Jadi Caketum PSSI, Arif Ingin Majukan Bisnis di Sepakbola
Detik.com Jenis Media: Bola
Jakarta -
Arif Putra Wicaksono terdaftar sebagai calon Ketua Umum PSSI periode 2023-2027. Dia berambisi meningkatkan perekonomian di sepakbola.
KLB PSSI pada 16 Februari 2023 memilik agenda utama pembentukan pengurus baru, yang bertugas sampai 2027. Arif mendaftarkan diri sebagai calon Ketua Umum PSSI, bersaing dengan La Nyalla Mahmud Mattalitti, Erick Thohir, Doni Setiabudi, dan Fary Djemy Francis.
Arif bukan kali ini saja mencoba maju sebagai calon Ketua Umum PSSI. Pada 2016, dia pernah mendaftarkan diri, namun tidak lolos tahap verifikasi karena dianggap belum genap lima tahun aktif berkecimpung di sepakbola.
CEO Nine Sport tersebut kemudian kembali mendaftarkan diri di KLB 2019, namun kalah oleh Mochamad Iriawan. Pada saat itu Arif salah satu orang yang terus bertahan di dalam kongres meski banyak calon yang walkout.
Arif memberikan penawaran terkait misi dan visinya untuk memajukan sepakbola. Sebagai sosok yang sudah sering mendatangkan klub-klub top Eropa ke Indonesia, Arif ingin meningkatkan aspek ekonomi di sepakbola.
"Saya telah berkecimpung di bisnis sepakbola selama kurang lebih dari 16 tahun dan menemukan bahwa masalah utamanya adalah daya beli masyarakat. Banyak brand/sponsor mengeluh bahwa sepakbola hanya besar animo namun tidak liquid," kata Arif dalam keterangan persnya.
"Saat saya mulai bisnis ini sulit sekali untuk meyakinkan klub ataupun federasi luar untuk bekerjasama dengan Indonesia, namun berkat sosial media kita akhirnya menjadi terkenal dan hampir semua klub Eropa menjadikan Indonesia sebagai salah satu pasar utama mereka. Namun, akhirnya banyak klub Eropa menyadari bahwa angka jutaan fans di sosial media tidak berimbang dengan pemasukan klub mereka."
Arif menekankan sisi bisnis sepakbola tidak akan bisa berkembang jika tidak ada daya beli dari suporter. Maka dari itu, dia menilai penting juga mensejahterakan suporter.
"Hal tersebut harus segera kita atasi, agar sepakbola Indonesia bisa segera menjadi industri seutuhnya dan juga mulai mendapatkan prestasi di ajang International. Tanpa kesejahteraan suporter maka kondisi klub tidak akan pernah stabil dan tentunya hal itu berdampak pada pemain dan yang terjadi adalah minim prestasi yang berimbas pada kekecewaan para suporter," ungkapnya.
"Berapapun besarnya jumlah sponsor tidak akan pernah menyelesaikan masalah ini. Sponsor bukan donatur melainkan investor. Para brand melakukan investasi di sebuah klub sepakbola dengan mengharapkan mendapatkan keuntungan setelah itu sebagaimana wajarnya kerjasama antara perusahaan."
"Karena itu saya kembali menyalonkan diri menjadi ketua PSSI dengan solusi agar inpres percepatan sepakbola bisa segera dilaksanakan dan juga mengusung management terbuka agar semua klub, Liga 1, 2 dan 3 dapat berkembang bersama dengan sistem koperasi dan sister club, karena ketiganya adalah satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan," tegasnya.
Simak Video "Iwan Bule Ungkap Alasan KLB PSSI Dipercepat"
[-]
(ran/rin)
Sentimen: positif (100%)