Sentimen
Negatif (97%)
3 Feb 2023 : 21.00
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Cipinang

Tokoh Terkait

Diduga Oplos Beras Bulog, Ini Kata Pedagang Pasar Induk Cipinang

3 Feb 2023 : 21.00 Views 4

Detik.com Detik.com Jenis Media: Ekonomi

Diduga Oplos Beras Bulog, Ini Kata Pedagang Pasar Induk Cipinang

Jakarta -

Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso alias Buwas baru saja melakukan inspeksi dadakan (sidak) ke Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur, Jumat (3/2). Dalam kesempatan itu Buwas menyidak tiga gudang pedagang.

Ada temuan, bahwa dua di antaranya diduga melakukan pengemasan ulang ukuran 50 kilogram (kg), beras diecer menjadi 5-20 kg, dan pengoplosan beras Bulog dengan merek lain. Buwas, dalam kesempatan itu mengambil barang bukti, di antaranya sampel beras dan kemasan beras 5 kg.

Salah satu pemilik gudang yang disidak oleh Buwas bernama Steven mengatakan sebenarnya melakukan oplos beras lokal sudah umum atau biasa dilakukan oleh pedagang. Ia membantah jika mengoplos beras Bulog.

-

-

"Proses mixing itu umum untuk beras lokal. Untuk beras Bulog nggak mixing karena aturannya nggak boleh. Nggak sama sekali ketentuannya tidak boleh mix," ujar Steven saat ditemui sesuai disidak oleh Buwas di Pasar Induk Cipinang, Jakarta Timur, Jumat (3/2/2023).

Temuan selanjutnya, di gudang Steven ada beras yang dijual eceran mulai dari 10-20 kg. Padahal secara aturan, pedagang Pasar Induk Beras Cipinang diwajibkan menjual 50 kg saja.

Menanggapi hal tersebut, Steven mengatakan eceran beras itu merupakan pesanan dari pelanggannya. Tetapi dia mengatakan untuk beras Bulog tak pernah dia ecer.

"Selama ini keluar 50 kg tetapi ada permintaan dari konsumen ada yang minta 10 kg 20 kg. Kalau beras Bulog nggak direpacking, gitu aja," ujarnya.

Kemudian, pedagang selanjutnya yakni pemilik gudang beras bernama Kokom. Ia mengatakan telah lama mengambil CBP Bulog yang dibeli Rp 8.300/kg. Kokom mengaku tak mengganti kemasan beras Bulog.

"Kita jual Rp 8.800. Harus jual downline maksimal Rp 8.900. Dijual ke pedagang eceran di pasar tradisional, biasanya langsung ke konsumen. Packaging tak ada yg diganti karena sudah ada kerja sama dengan Bulog, sudah ada surat pernyataan juga. Jadi kita nggak berani macam macam," tuturnya.

Berlanjut ke halaman berikutnya.

Simak Video "Raibnya 500 Ton Beras di Gudang Bulog Pinrang Diusut!"
[-]

Sentimen: negatif (97%)