Sentimen
Informasi Tambahan
BUMN: Perum BULOG
Kab/Kota: Cipinang
Tokoh Terkait
Awas! Pedagang Oplos hingga Kemas Ulang Beras Bulog Terancam Pidana
Detik.com Jenis Media: Ekonomi
Jakarta -
Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso alias Buwas menemukan pedagang nakal dengan berbagai modus yang diduga dilakukan untuk menaikkan harga beras Bulog. Modus pedagang di antaranya mengoplos beras, mengemas ulang dengan merek lain, hingga dikemas eceran.
Hal tersebut ditemukan saat melakukan sidak (inspeksi mendadak) ke Gudang Pasar Induk Cipinang, Jakarta Timur. Buwas mengatakan, pedagang yang berani melakukan penyelewengan akan terancam pidana.
Adapun beras Bulog yang digelontorkan ke Pasar Induk Cipinang merupakan cadangan beras pemerintah (CBP). Beras tersebut merupakan milik negara yang digelontorkan untuk berbagai situasi, salah satunya saat komoditas itu harganya meningkat.
"Kaya begini nih, keluar sudah keluar beda karung. Contohnya bisa aja satu di-mix satu Bulog. Ada yang mindahin dari karung Bulog ke karung lain, mereka jualnya harga tinggi dong karena dia bilang bukan Bulog," ujar Buwas di Gudang Pasar Induk Cipinang, Jakarta Timur, Jumat (3/2/2023).
Buwas menegaskan pedagang yang melakukan hal tersebut akan terancam pidana. Ia menjelaskan, jika ada pengemasan ulang karung Bulog diganti merek lain, sudah masuk pidana karena pemalsuan.
"Karena berasnya Bulog dikemas merek lain, itu sudah pidana sudah pemalsuan. Mix dijual dengan harga komersial itu mena UU Konsumen," lanjutnya.
Buwas mengatakan pihaknya akan meneliti lagi hasil temuannya dan akan menyerahkan bukti-bukti yang ia temukan ke Satgas Pangan untuk ditindaklanjuti.
"Kita tinggal serahkan ke Satgas Pangan saja. Ini buktinya, ini saja kan cukup untuk pengawasan dan sidak dari Satgas Pangan," ujarnya.
Apa kata Dirut Food Station? Cek halaman berikutnya.
Sentimen: negatif (92.8%)