Sentimen
Positif (100%)
3 Feb 2023 : 20.40
Tokoh Terkait
Rahmad Pribadi

Rahmad Pribadi

Galeri Seni Pupuk Kaltim, Oase di Tengah 'Gersang' Industri

4 Feb 2023 : 03.40 Views 1

CNNindonesia.com CNNindonesia.com Jenis Media: Ekonomi

Galeri Seni Pupuk Kaltim, Oase di Tengah 'Gersang' Industri
Bontang, CNN Indonesia --

Sejumlah ruangan di Hotel Grand Equator di Komplek Industri Pupuk Kalimantan Timur, Bontang, disulap menjadi galeri seni. Di ruangan ini bisa dilihat banyak karya lukisan karya sejumlah pelukis legendaris Indonesia.

Sebut saja karya maestro lukis Indonesia, Basuki Abdullah, yang jadi pembuka lukisan ini. Ada pula lukisan Candi Borobudur karya maestro lukis, Affandi. Lukisan pemandangan alam GA Kadir juga turut memperkaya galeri yang mulai dibuka tahun lalu ini.

Direktur Utama Pupuk Kaltim Rahmad Pribadi mengatakan nilai seni sejarah dan budaya menjadi keistimewaan setiap daerah.

-

-

"Keistimewaan ini menginspirasi PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) untuk berkontribusi dalam pelestarian seni dan budaya Indonesia," kata Rahmad, di Bontang, Senin (6/6).

Rahmad mengajak sejumlah budayawan, sastrawan dan seniman untuk melihat galeri seni ini. Ia ingin para seniman bersama PKT membangun keunikan Bontang dan mengabadikannya dalam beragam karya seni.

"Sebagai sebuah industri, PKT melihat pentingnya memanusiakan industri. Karena pada dasarnya budaya itu melekat dan dibawa oleh setiap insan di manapun mereka berada, termasuk di Kota Bontang," katanya.

Ia mengatakan PKT berupaya untuk menghadirkan segala aktivitas yang dapat mendekatkan masyarakat Indonesia dengan budaya lokal Indonesia yang harus tetap dijaga dan dilestarikan.

Para Seniman ini beberapa hari berada di Bontang untuk diajak berkeliling kota agar mengenal lebih jauh tempat-tempat bersejarah serta keunikannya.

Mereka diharapkan dapat menggali berbagai ide kreatif yang dapat menjadi potensi besar dalam melahirkan karya-karyanya.

Direktur Utama Pupuk Kalimantan Timur Rahmad Pribadi mengajak budayawan Butet Kertaradjasa melihat Galeri Seni milik PKT di Bontang. (Dok. PKT).

Direktur Pemasaran Keuangan dan Umum PKT, Qomarruzaman mengatakan program kunjungan ke berbagai tempat wisata ini tidak hanya sekedar memberikan inspirasi kepada seniman, sastrawan, dan budayawan tetapi juga membantu pertumbuhan tingkat pariwisata di wilayah Bontang.

"Kami mengajak peran serta masyarakat lokal untuk mengelola kekayaan alam dan budaya yang dimiliki untuk menjadi daya tarik wisata, sehingga berdampak pula pada ekonomi masyarakat," katanya.

Koleksi lukisan karya sejumlah maestro di Galeri Seni Pupuk Kalimantan Timur di Kota Bontang. (CNN Indonesia/Suriyanto)

Beberapa budayawan dan seniman yang hadir, Butet Kertaradjasa dan penyair senior Joko Pinurbo. Ada pula pelukis Nasirun, Bambang Heras, Agus Noor, Inggit Putria Marga, Putu Sutawijaya dan sejumlah seniman lain.

Butet mengatakan para seniman tentu sangat mengapresiasi inisiatif PKT ini. Menurutnya hal ini pernah dilakukan oleh BUMN lain pada sekitar tahun 1969-1970 ketika para pelukis seperti ayahnya, Bagong Kussudiardja diundang untuk menghasilkan karya-karya lukis.

Butet mengatakan selama ini industri terkesan rakus dan erat dengan eksploitasi. Karena itu apa yang dilakukan oleh PKT ini jadi sebuah hal berbeda.

"Kami melihat dengan industri yang semakin mendekatkan diri dengan kebudayaan seperti ini, maka dimensi kemanusiaan akan semakin terlihat," katanya.

Koleksi lukisan karya sejumlah maestro di Galeri Seni Pupuk Kalimantan Timur di Kota Bontang. (CNN Indonesia/Suriyanto)

Ia mengatakan para seniman ini akan menghasilkan karya baik puisi, lukisan hingga sketsa soal Bontang.

Joko Pinurbo atau Jokpin nantinya bakal jadi kurator untuk karya puisi yang bakal dihasilkan.

Jokpin sendiri mengatakan ia berencana membuat buku kumpulan puisi bersama penyair lainnya soal Bontang yang bakal terbit akhir tahun ini.

Sejumlah puisi karya para seniman ini dibacakan semalam usai pertemuan ini. Begitu pula karya sketsa soal Bontang yang dibuat oleh para seniman ini setelah beberapa hari berkeliling kota.

(Sur/sur)

[-]

Sentimen: positif (100%)