Pelatih Marselino di KMSK Deinze Tak Asing dengan Pemain Indonesia
CNNindonesia.com Jenis Media: Sport
Jakarta, CNN Indonesia --
Pelatih KMSK Deinze Marc Grosjean sudah pernah menukangi klub yang diperkuat pemain Indonesia sebelum kedatangan Marselino Ferdinan.
Grosjean merupakan sosok pelatih yang berpengalaman. Sudah banyak klub merasakan sentuhan pelatih kelahiran Liege, Belgia, 64 tahun silam itu.
Berdasarkan data Transfermarkt, Grosjean sempat menukangi CS Vise, klub yang ketika itu dimiliki oleh Grup Bakrie. Momen Grosjean melatih Vise terjadi pada musim 2011/2012.
Grosjean menjadi juru racik formasi Vise yang ketika itu diperkuat Yandi Sofyan dan Alfin Tuasalamony. Kedua pemain ini datang ke Vise setelah lebih dulu menimba ilmu di tim SAD Uruguay.
Yandi dan Alfin sempat menjadi bagian dari Vise. Pemain Indonesia lain yang mendapatkan kesempatan berkarier di sana yaitu Syamsir Alam dan Yericho Christiantoko.
Hanya saja petualangan Grosjean di Vise berlangsung singkat. Ia hanya memimpin Alfin dan kawan-kawan dalam lima pertandingan.
Grosjean lantas berlabuh di klub Luksemburg F91 Dudelange. Setelah itu ia gonta-ganti klub hingga akhirnya menukangi Deinze.
Setelah lebih dari satu dekade, Grosjean akan kembali bertemu dengan pemain Indonesia. Ini setelah Marselino resmi jadi bagian tim yang nangkring di posisi kedelapan Challenger Pro League tersebut.
Marselino diikat kontrak selama 1,5 tahun hingga Juni 2024 dengan opsi perpanjangan satu tahun.
[-]
(jal/nva)
[-]
Sentimen: netral (94.1%)