3 Fakta Terkait Perjanjian Politik Prabowo dan Anies yang Diungkap Sandiaga Uno
Liputan6.com Jenis Media: Politik
Sandiaga mengungkapkan perjanjian politik Ketua Umumnya Prabowo Subianto dan Anies Baswedan yang dibuat jelang Pilgub DKI Jakarta masih berlaku sampai saat ini.
Perjanjian politik itu disebut berisi kesepakatan terkait pencapresan Prabowo dan Anies.
"Kalau perjanjian itu kan pasti berlaku dan jika tidak diakhiri," ujar Sandiaga.
Sandiaga enggan mengungkap isi perjanjian tersebut agar tidak menjadi bias. Ditanya apakah isi perjanjian yang dibuat tulis tangan Fadli Zon itu berisi agar Anies tidak nyapres bila Prabowo nyapres, Sandiaga hanya bilang isinya demi kepentingan bersama.
"Itu nanti bisa dicek. Mestinya sih bisa dicek di dalam itu. Ditulis tangan sih itu. Jadi perjanjian itu perjanjian yang menurut saya memikirkan kepentingan bangsa dan negara, kepentingan saat itu kita mencalonkan, kepentingan apa yang pak Prabowo harapkan kepada kita berdua dan poinnya," papar dia.
Menurut Sandiaga yang juga merupakan Menparekraf, perjanjian politik itu memiliki legalitas. Ditandangani bertiga antara Prabowo, Sandiaga dan Anies, serta bermaterai.
"Perjanjian itu sih legal, ditanda tangan bertiga dan seingat saya ada materainya," terang dia.
Sentimen: positif (99.1%)