Cara Virgin dan Blue Origin Bawa Orang Wisata ke Luar Angkasa
CNNindonesia.com Jenis Media: Tekno
Jakarta, CNN Indonesia --
Beberapa orang yang beruntung mungkin akan bisa melakukan wisata ke luar angkasa untuk waktu tidak lama lagi. Perusahaan seperti Virgin Galactic dan Blue Origin tengah membangun wahana yang bisa mengirim sejumlah orang untuk wisata ke luar angkasa.
Virgin Galactic, memulai debutnya di pasar publik tahun lalu di bawah nama 'SPCE'. Sedangkan Blue Origin adalah perusahaan ruang angkasa swasta yang didanai hampir seluruhnya oleh pendiri Amazon Jeff Bezos. Berikut perbedaan antara Virgin Galactic dengan Blue Origin:
Virgin Galactic
Melansir CNBC, pesawat ruang angkasa Virgin Galactic bernama SpaceShipTwo mampu membawa hingga enam penumpang dan dua pilot dalam satu penerbangan. SpaceShipTwo menunju ke luar angkasa dibawa oleh pesawat pengangkut bertenaga jet yang dikenal sebagai WhiteKnightTwo.
WhiteKnightTwo lepas landas dari landasan pacu dan naik ke ketinggian lebih dari 40.000 kaki. Kemudian pesawat ruang angkasa itu dijatuhkan, sesaat sebelum menembakkan motor roketnya dan naik ke ketinggian sekitar 295.000 kaki atau kira-kira 90 kilometer.
SpaceShipTwo pada dasarnya melakukan gerakan mundur lambat di tepi ruang angkasa, dengan penumpang menghabiskan beberapa menit mengambang dalam gayaberat mikro, sebelum masuk kembali dan kemudian meluncur kembali untuk mendarat di landasan pacu di New Mexico.
Virgin Galactic menggunakan kembali pesawat luar angkasa, mengganti mesin roket hibrida dan menghubungkannya kembali ke pesawat pengangkut untuk penerbangan selanjutnya.
Virgin Galactic telah menjual sekitar tiket ke sekitar 600 penumpang dengan harga masing-masing antara US$200-US$250 ribu (Rp2,8 miliar sampe Rp3,6 miliar). Perusahaan berniat menaikkan harga secara substansial untuk penerbangan komersial pertamanya.
Sampai saat ini Virgin Galactic telah menerbangkan lima orang ke luar angkasa dalam dua uji penerbangan. Kelimanya adalah karyawan perusahaan, yakni empat pilot pesawat ruang angkasa dan kepala pelatih astronot Beth Moses yang ikut sebagai penumpang uji pada penerbangan kedua.
Virgin Galactic berencana untuk melakukan dua uji terbang luar angkasa lagi sebelum menerbangkan pemiliknya, Richard Branson. Uji terbang lanjutan direncanakan berlangsung pada kuartal pertama 2021 dan sekaligus menandai dimulainya layanan komersial Virgin Galactic.
Blue Origin BACA HALAMAN BERIKUTNYA
Sentimen: netral (84.2%)