Sentimen
Informasi Tambahan
Club Olahraga: Los Angeles Lakers, Boston Celtics
Kab/Kota: Los Angeles
Tokoh Terkait
Erick Thohir Segera Safari untuk Serap Suara Pencalonan Ketum PSSI
Liputan6.com Jenis Media: Bola
Sementara klub-klub juga telah berinvestasi modal untuk mengelola operasional mereka tapi kerap kali masih merasa menemukan perlakuan tak adil di dalam lapangan. Demi menghindari tuduhan-tuduhan terhadap wasit, Erick Thohir menginginkan agar kompetisi profesional Indonesia menerapkan penggunaan asisten video wasit (VAR).
Perihal kepemimpinan wasit, Erick Thohir sempat mencontohkan pada kontroversi keputusan di sebuah pertandingan NBA, baru-baru ini. Laga itu melibatkan megabintang Los Angeles Lakers LeBron James saat melawan Boston Celtics.
Pada pertandingan tersebut, James sempat berusaha melancarkan serangan pemungkas di pengujung kuarter empat. Tapi, upaya layup James dihalangi bintang Celtics Jayson Tatum yang mengayungkan tangan hingga mengenai lengan James.
Tetapi, insiden itu diabaikan wasit dan pertandingan harus dilanjutkan ke babak overtime karena skor masih imbang 105-105. Pada akhirnya Lakers menelan kekalahan 121-125.
Selepas pertandingan, komisi wasit NBA mengklarifikasi bahwa keputusan wasit keliru. Namun, klarifikasi itu tetap tidak mengubah hasil pertandingan.
"Jangan salahin wasit, kemarin LeBron James aja lagi layup tangannya ditepok, mustinya foul, sampai dia begini-begini. Human error. Makanya nanti implementasi dengan VAR kaya di Piala Dunia, jadi kita mengurangi penuduhan wasit yang kurang-kurang, kasihan mereka punya keluarga," ucap Erick Thohir.
Penerapan VAR diyakininya dapat membantu menghadirkan rasa aman bagi klub-klub sepak bola untuk berinvestasi lebih jauh dalam operasional mereka. Meski demikian, dia mengakui upaya membersihkan sepak bola bukan hal yang mudah.
"Klub-klub juga bisa berinvestasi lebih baik, dia merasa uang yang dikeluarkan tidak ada kerugian di lapangan. Nah itu semua harus bersih. Tidak mudah," kata Erick.
Sentimen: negatif (96.6%)